oleh

Korban Ambulan Maut Sempat Japri Ajak Jenguk Teman Kecelakaan

image_pdfimage_print

Kabar6-Imam Muflih, 20 tahun, satu dari lima orang penumpang ambulan yang kecelakaan hingga tewas dikenal sosok mudah bergaul. Semua penumpang mobil ambulan yang membawa jenazah menuju Klaten menabrak buntut truk di Tegal.

Sultan Kevin, teman sekolah Imam masih ingat betul komunikasi dengan korban lewat aplikasi WhatsApp. Imam mengajak ke rumah sakit untuk menjenguk teman Sekolah Dasar.

“Terakhir dia japri ngajakin jenguk temen yang kecelakaan,” katanya ditemui di perumahan Griya Asri Serpong, Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, (Jum’at, 20/9/2019).

Menurutnya, Tuhan berkehendak lain. Sultan tak mengira bahwa Imam justru yang menjadi korban kecelakaan hingga meninggal dunia.

Sultan bilang, ia berteman dengan Imam semasa menimba ilmu di SDIT Nurul Fatahilah. Almarhumah sosok yang sering menjadi pencetus kegiatan temu kangen antar teman-teman sekolah.

**Baca juga: Tujuan Antar Jenazah, 4 Warga Tangerang Tewas di Tegal.

Ia terakhir kali bertemu Imam saat acara buka puasa bersama lalu. “Malahan dia yang ngajak reuni gede-gedean,” ujarnya mengenang.

Informasi yang diperoleh wartawan, ada lima penumpang mobil ambulan Grand Max B 8702 CW. Semua tewas akibat cidera kepala cukup parah karena menabrak truk Hino B 9562- UIU pengangkut tepung.(yud)

Print Friendly, PDF & Email