oleh

Kopi Ikut Pengaruhi Pola BAB?

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidak hanya terkenal sebagai minuman yang dapat membantu mengusir kantuk, banyak orang yang percaya bahwa minum kopi bisa membantu buang air besar (BAB) menjadi lebih lancar.

Benarkah demikian? Hingga saat ini belum ada penelitian baru mengenai apakah kopi memang dapat mempengaruhi gerakan usus. Namun sebuah penelitian yang dilakukan pada 2015, melansir Healthline, menemukan bahwa kopi yang tidak mengandung kafein memiliki efek cukup signifikan pada gerakan usus, orang yang mengalami ileus paska operasi dibandingkan dengan kopi berkafein dan air.

Diketahui, ileus paska operasi merupakan salah satu gangguan pencernaan yang biasanya terjadi paska tindakan pembedahan perut. Dalam penelitian tadi, peserta telah menjalani pembedahan usus besar.

Sebuah penelitian lainnya yang dilakukan pada 1990, juga menemukan mungkin ada hubungan antara kopi dan saluran pencernaan. Para ahli menemukan, mengonsumsi kopi baik yang berkafein atau tidak dapat meningkatkan gerakan rektosigmoid, yang memicu keinginan untuk BAB.

Meskipun berdasarkan berbagai penelitian tersebut, kopi tampaknya memiliki efek laksatif pada beberapa orang, namun hingga saat ini para ahli masih belum dapat memastikan apakah peningkatan gerakan usus paska mengkonsumsi kopi disebabkan oleh kopi itu sendiri atau kandungan kafein di dalamnya.

Para ahli juga belum menemukan alasan mengapa sebagian orang mengalami efek laksatif kopi sedangkan sejumlah orang lainnya tidak. Mereka menduga, hal ini berhubungan dengan jumlah kopi yang dikonsumsi, adanya gangguan pencernaan sebelumnya, atau kandungan lain yang terdapat di dalam kopi yang dikonsumsi. ** Baca juga: Sulit Konsentrasi Saat Bekerja Tunjukkan Anda Seorang yang Jenius?

Jika Anda merupakan orang yang sering mengalami diare setelah minum kopi, cobalah membatasi jumlah kopi yang dikonsumsi, atau pilihlah kopi yang mengandung lebih sedikit kafein untuk mengurangi gejala.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email