oleh

Koperasi di Lebak Dituntut Mampu Bersaing

image_pdfimage_print

Kabar6-Koperasi harus melakukan reformasi total terhadap sistem kepranataan yang sudah berjalan dalam menghadapi tantangan baru yang dihadapi dunia perkoperasiaan saat ini.

Tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dengan pemanfaatan teknologi informasi, akan tetapi menyangkut persoalan mindset dan perubahan dalam sistem tata kelola.

“Kita berharap gerakan koperasi di Lebak mampu menjawab tantangan zaman dan bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya. Jadikan koperasi sebagai kekuatan bersama untuk memajukan pemerataan kesejahteraan masyarakat,” kata Sekda Lebak, Dede Jaelani, Rabu (17/7/2019).

**Baca juga: Pasca Diusir, LSM UMI Terlibat Kasus Dugaan Pemalsuan Sertipikat Tanah.

Berdasarkan data Dinas Koperasi Lebak, dari 839 koperasi, sekitar 200 di antaranya dikategorikan koperasi tidak sehat.

Kepala Dinas Koperasi Lebak Babay Imroni kepada wartawan mengatakan, tahun ini 75 koperasi tidak sehat bakal dibubarkan.

“Kami tentunya berharap 75 itu tidak semuan dibubarkan. Artinya, mereka mau memperbaiki diri, memperbaiki semuanya sehingga bisa kembali aktif,” kata Babay.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email