oleh

Kontak dengan WN Bangladesh, Puluhan Santri di Pandeglang di Rapid Test, Hasilnya?

image_pdfimage_print

Kabar6- Sebanyak 32 santri yang sempat kontak fisik dengan warga Bangladesh yang datang Pandeglang beberapa waktu lalu menjalani pemeriksaan rapid test.

“Hasilnya pemeriksaan itu cukup menggembirakan karena dinyatakan negatif,” ujar Juru Bicara Gugus tugas Penanganan COVID-19 Pandeglang Ahmad Sulaeman, Sabtu (18/4/2020)

Menurut Ahmad, berdasarkan data tim Gugus tugas dari kecamatan Menes, Majasari, dan Cikedal. Dari kecamatan Menes 7 santri yang sempat kontak hasilnya negatif dan kecamatan Majasari sebanyak 19 orang negatif. Dan kecamatan Cikedal sebanyak 6 orang dan kesemuanya hasilnya negatif.

Pemeriksaan rapid test ini dilakukan setelah lima Jemaah Tablig Warga Negara (WN) Banglades dievakusi ke Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID19 Wisma Atlet Kemayoran, Kamis (16/4/2020). Mereka dibawa menggunakan dua mobil ambulance dari salah satu pondok pesantren di Kecamatan Majasari.

**Baca juga: Pemkab Pandeglang Bantah Puskesmas Carita Ditutup Karena Warga Terpapar Corona.

Sebelum diberangkatkan ke Rumah Sakit Darurat Covid -19,  sample lendir dari kelima WNA ini telah diambil oleh para petugas medis dari RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang dengan menggunakan metode Swab, nantinya sampel lendir tersebut akan diperiksa menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Hari ini pihak Puskesmas dan dibantu oleh RSUD melakukan pemeriksaan swep. Hasil pemeriksaan swep ini dikirim ke provinsi, untuk dilanjutkan ke Jakarta. Kita sambil menunggu hasilnya,”tandasnya. (Aep)

Print Friendly, PDF & Email