oleh

Konsumsi Sayuran Hijau Bantu Percepat Berat Badan Turun

image_pdfimage_print

Kabar6-Apakah Anda termasuk orang yang jarang atau bahkan tidak suka mengonsumsi sayuran? Padahal apabila dikonsumsi setiap hari, sayuran dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis, juga mempengaruhi berat badan.

Dalam sebuah studi terbaru yang melibatkan 6.000 orang di Belanda, melansir Okezone, disebutkan bahwa seseorang yang makan lebih banyak protein nabati, memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner selama periode tindak lanjut rata-rata lebih dari 13 tahun. Demikian peneliti Kim Braun dari Erasmus University Medical Center, dalam presentasi penelitian di Nutrition 2018.

Selain itu, presentasi penelitian dari Dirce Maria Marchioni dari Faculdade de Saude Publica da USP disebutkan, dari 4.500 orang dewasa di Brasil, secara teratur mereka mengonsumsi lebih sedikit protein nabati hampir 60 persen, dibandingkan konsumsi makanan dengan sumber protein hewani. Hasilnya, terdapat plak di arteri jantung berdasarkan penilaian kalsium arteri koroner, dengan ukuran penumpukan plak yang biasanya digunakan untuk menilai risiko penyakit jantung.

Penelitian lain dari Universitas George Milestone menemukan bahwa di antara orang Asia Selatan yang tinggal di Amerika Serikat, orang yang mengikuti diet vegetarian memiliki lebih sedikit faktor risiko untuk penyakit jantung dan diabetes.

Termasuk indeks massa tubuh yang lebih rendah, pinggang lebih kecil lingkar dan jumlah lemak perut yang lebih rendah, kolesterol rendah dan gula darah lebih rendah dibandingkan dengan orang-orang dalam kelompok demografi orang yang makan daging.

Analisis perubahan berat badan di antara lebih dari 125 ribu orang dewasa selama periode empat tahun menunjukkan bahwa pola makan nabati yang kaya akan makanan nabati berkualitas tinggi seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan, yang dikaitkan dengan penurunan berat badan. ** Baca juga: Hasil Penelitian: Manusia Lebih Percaya Robot Ketimbang Naluri Sendiri

Sementara asupan lebih tinggi dari makanan nabati yang tidak sehat, seperti permen dan kentang goreng dikaitkan dengan penambahan berat badan secara signifikan lebih besar.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email