oleh

Konsumsi Kecap Berlebihan Tidak Baik untuk Kesehatan

image_pdfimage_print

Kabar6-Kecap adalah bumbu dapur atau penyedap makanan, berupa cairan berwarna hitam yang rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatan kecap umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam. Namun ada pula kecap yang dibuat dari bahan dasar air kelapa yang umumnya berasa asin.

Rasa lezat yang dihasilkan dari penambahan kecap ke dalam masakan sebenarnya adalah MSG alami yang terbentuk dari proses fermentasi. Karena proses fermentasi ini, struktur protein di dalam kedelai terpecah-pecah menjadi berbagai macam asam amino. Berbagai asam amino ini bercampur dengan garam yang ditambahkan, membentuk kandungan umami yang tinggi sekali dan tercipta rasa gurih.

Ternyata rasa gurih terjadi karena kecap memiliki MSG alami dalam proses fermentasi kedelai dan penambahan larutan garam (brine). Selain memberi rasa gurih, MSG ini juga berperan sebagai bahan pengawet agar kecap lebih tahan lama.

Nah, karena MSG di kecap mengandung komponen garam, melansir Viva, maka pemakaiannya harus dibatasi. Kecap sebaiknya hanya digunakan untuk bumbu di dapur saja agar konsumsinya tidak berlebihan. Disarankan juga untuk menggunakan sendok makan saat menakar kecap, yaitu dibatasi hanya dua sendok makan kecap dalam sehari, baik sebagai bumbu masakan di dapur atau penambahan pada makanan di piring. ** Baca juga: Guys, Tidak Disarankan Sering Begadang

Maksimal dua sdm (sendok makan) bagi yang tidak memiliki riwayat diabetes. Sementara untuk yang memiliki riwayat diabetes, cukup satu sdm kecap dalam sehari.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email