oleh

Konsumsi Gula Batu Ternyata Tidak Lebih Sehat dari Gula Pasir

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Saat ini gula batu sering digunakan karena dianggap lebih sehat ketimbang gula pasir. Benarkah anggapan tersebut? Pada dasarnya, faktor penting dari keamanan gula adalah seberapa banyak dikonsumsi.

Baik gula pasir, gula batu ataupun jenis gula lainnya, dikutip dari Alodokter, jika dikonsumsi secara berlebihan tetap saja berisiko pada kelebihan berat badan dan atau obesitas. Pada akhirnya, membuka peluang terkena diabetes tipe 2.

Jadi benarkah gula batu lebih sehat? Berikut ada fakta yang sebaiknya Anda ketahui:
1. Bahan dasar gula batu
Bahan yang digunakan untuk membentuk gula batu merupakan larutan gula cair jenuh. Larutan tersebut kemudian dikristalisasi sehingga kemudian menghasilkan gula yang keras layaknya batu. Pemanis tersebut kemudian kita namai dengan nama gula batu.

2. Kandungan nutrisi
Karena berasal dari substansi yang sama, maka kandungan nutrisi yang dikandung gula batu hampir sama dengan gula pasir, yaitu jenis gula sukrosa. Dalam 100 gram gula pasir misalnya, terdapat karbohidrat sebanyak 99,98 gram. Sementara dalam 100 gram gula batu, karbohidratnya ada dalam jumlah 99,70 gram.

Penelitian menunjukkan bahwa baik jumlah dan jenis karbohidrat dalam makanan mempengaruhi kadar gula darah. Baik gula pasir dan gula batu, faktor kunci sehat tidaknya kedua jenis gula di atas adalah jumlah yang dikonsumsi. ** Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Berkebun Miliki Manfaat Bagi Kesehatan

Sebagaimana yang disarankan WHO, konsumsi gula yang aman bagi kesehatan tubuh yaitu maksimal 50 gram, atau setara dengan empat sendok makan setiap harinya. Jika ingin mendapat manfaat tambahan, maka jumlah yang harus dibatasi adalah setengahnya atau 25 gram saja setiap hari.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email