oleh

Konsumen Tahu Anjlok, Pedagang di Kota Cilegon Resah

image_pdfimage_print

Kabar6-Pedagang tahu di Kota Cilegon resah. Itu menyusul merosotnya permintaan pasokan tahu di pasar tradisional, seiring temuan tahu berformalin yang bakal didistribusikan ke Pasar Baru Kranggot, Kota Cilegon beberapa waktu lalu.

 

Salah seorang pedagang tahu di Pasar Baru Kranggot yang enggan disebutkan namanya mengungkap, permintaan tahu pascapenangkapan satu truk tahu berformalin itu, mengalami penurunan tajam dibandingkan hari biasa.

 

“Sepi banget sekarang, mungkin pada takut karena temuan tahu berformalin beberapa waktu lalu. Padahal, tahu yang ditemukan itu kan dari Tangerang. Saya juga biasanya ambil dari sana, tapi saya nggak tahu kalau ada formalinnya,” kata penjual tahu tersebut.

 

“Sekarang, saya terpaksa ambil tahu dari tempat lain. Dan, harganya jauh lebih mahal. Meski untungnya jadi lebih kecil, tapi buat saya sih yang penting masih bisa berjualan,” ujarnya.

 

Sementara Wati, warga yang rutin berbelanja di Pasar Kranggot, mengaku memang sementara ini dia menghindari menu tahu untuk keluarganya. Hingga ada kepastian jika tahu yang beredar di pasaran aman untuk dikonsumsi.

 

Ia juga meminta instansi terkait untuk memastikan keamanan tahu yang beredar di masyarakat, khususnya di Pasar Kranggot. ** Baca juga: PPS Citangkil Akui Adanya Dukungan Fiktif Untuk Calon Independen

 

“Sekarang ini saya nggak berani beli tahu. Kami sih masyarakat biasa berharap cepat ada kejelasan, kalau tahu dipasar itu aman untuk dimakan,” ujarnya.

 

Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Serang, Kashuri, mengatakan akan berkoordinasi dengan aparat berwenang guna menelusuri produsen tahu mengandung formalin di Tangerang. Hal tersebut guna mengantisipasi keresahan masyarakat.

 

“Saat ini kami belum ada informasi, tapi kami akan berkoordinasi dengan aparat terkait mengenai peredaran tahu berformalin ini,” kata Kashuri.(tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email