oleh

Kondisi Langka, Wanita Asal Inggris Ini Muntah Tiap 20 Menit

image_pdfimage_print

Kabar6-Dalam keseharian, Stephanie Horner (23) tampaknya memang tak bisa jauh-jauh dari kamar mandi, kantong plastik atau ember khusus penampung muntah.

Bukan tanpa sebab, melansir Huffingtonpost, perempuan asal Gateshead, Inggris, ini menderita penyakit langka dikenal dengan Cyclical Vomiting Syndrome (CVS), suatu kondisi yang menyebabkan muntah parah dan bisa berlangsung antara tiga hari hingga empat minggu pada suatu waktu. Ya, Horner harus muntah tiap 20 menit.

Kondisi ini membuat Horner harus dirawat di rumah sakit setidaknya sebulan sekali. Wanita itu juga harus rela berhenti kuliah dan kini berjuang mempertahankan pekerjaannya. Sejak menderita CVS, Horner sudah lima kali berganti pekerjaan.

Diketahui, CVS memengaruhi satu dari 300 ribu anak-anak, dan hanya 20 persen orang dewasa yang mengalaminya. Penyakit ini bisa menimbulkan gejala secara tiba-tiba seperti migrain, sakit perut parah dan mual muntah. Hingga kini, belum ada obat yang bisa mengatasinya.

“Saya bisa sakit setiap 20 menit ketika kondisinya sangat buruk. Ini benar-benar melelahkan. Ketika kondisinya sangat buruk, yang saya lakukan adalah pergi ke rumah sakit dan tetap kuat sampai gejalanya menghilang,” ungkap Horner.

Penyakit langka tersebut juga harus membuat Horner bisa ‘mengatur’ dirinya sendiri dan memperkirakan kapan gejala muntah yang menyiksa akan menyerang. ** Baca juga: Dengar Tangisan Sang Bayi, Seorang Ibu di AS Siuman dari Koma

“Setiap pagi saya berbaring di kamar mandi dan selalu waspada tiap kali bekerja di luar. Saya harus bisa menilai apakah saya bisa menangani diri sendiri atau apakah saya perlu penanganan medis di rumah saki. Jika saya salah menilai, saya bisa mati karena dehidrasi,” terang Horner.

Kondisi Horner ini berawal sejak 2011, ketika ia mulai mengalami sakit perut parah dan muntah darah. Karena banyak dokter kebingungan dengan kondisi yang dialami, Horner pun mencari tahu sendiri secara online.

“Ini benar-benar mengkhawatirkan saya pada awalnya, saya tidak tahu mengapa saya begitu kesakitan dan berpikir itu karena virus jahat. Saya masuk dan keluar rumah sakit setiap beberapa bulan sekali, tapi tidak ada yang tahu apa yang salah dengan saya,” jelas Horner.

Ditambahkan, “Saya mulai muntah darah. Saya pikir mungkin saya akan mati, saya sangat ketakutan. Saya pun mencari tahu secara online dan dokter mengonfirmasinya dengan Cyclical Vomiting Syndrome.”

Horner didiagnosis pada September 2013, dan sejak itu gejalanya semakin memburuk, membuatnya harus berbaring di tempat tidur dengan serangan gejala rata-rata berlangsung lima hari sampai seminggu.

Terkadangn Horner mampu mengobati diri sendiri di rumah, tapi di lain waktu dia harus dilarikan ke rumah sakit.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email