oleh

Kondisi Korban Penembakan di Sepatan Masih Kritis

image_pdfimage_print

Kabar6-Kondisi korban penembakan Sarmanius Gulo (23) di Sepatan hingga Rabu pagi ini, 5/8/2020 masih kritis.” Korban kritis dan dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” ujar Kapolsek Sepatan Ajun Komisaris I Gusti Moch Sugiarto.

Korban seorang pemuda asal Kampung Lawelu, Desa Lawelu, Kecamatan Ulu Moroo, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, menurut Sugiarto, ditembak dan mengalami luka serius dibagian leher.
“Korban mengalami luka tembak di bagian leher sebeleh kiri.”

Aksi penembakan itu terjadi pada Selasa (4/8/2020) sekira pukul 20.30 WIB di jembatan SMK Pilar Bangsa, Kampung Cadas, Desa Karet, Kecamatan Sepatan. Korban Sarmanius Gulo (23), seorang pemuda asal Kampung Lawelu, Desa Lawelu, Kecamatan Ulu Moroo, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara ditembak dan mengalami luka serius dibagian leher.

Sugiarto menjelaskan, awalnya piket Satreskrim Polsek Sepatan mendapatkan laporan ada seorang pemuda ditembak orang tak dikenal. Setelah mendapatkan laporan tersebut, anggota Satreskrim langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapati korban sudah tergeletak dalam kondisi kritis di jalan.

**Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Penembakan Seorang Pemuda di Sepatan Anggota TNI.

Berdasarkan keterangan saksi, sebelum terjadi penembakan itu, korban sempat terlihat adu mulut di TKP dengan orang yang berada di dalam mobil Daihatsu Xenia warna hitam bernomor polisi F 1810 JK. Setelah itu terdengan letusan tembakan.“Setelah menembak korban, mobil terduga pelaku melaju ke arah Kecamatan Sepatan,” ujarnya.

Polisi tak butuh waktu lama menangkap pelaku yang ternyata seorang anggota TNI.
“Pelaku sudah diserahkan ke Denpom (Datasemen Polisi Militer) untuk di proses lebih lanjut,” kata Sugiarto. (Vee)

Print Friendly, PDF & Email