oleh

Komplotan Pembiusan TKI di Bandara Digulung, 1 Tewas Ditembak

image_pdfimage_print

Kabar6-Aparat Subdit Kekerasan dan Kejahatan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya menembak mati pelaku kejahatan dengan modus pembiusan yang sering  beraksi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Korbannya kebanyakan  tenaga kerja Indonesia (TKI) yang pulang maupun berangkat ke berbagai negara.

Tiga pelaku yang ditangkap, M. Sodikin alias Alex, Armand Maulana alias Bolton, dan Sutikno alias Daglek. Salah satu diantaranya, M. Sodikin, tewas ditembak karena melawan petugas saat ditangkap.

“Pelaku MS terpaksa ditembak hingga tewas, karena mencoba melarikan diri dengan cara memecahkan kaca mobil saat ditangkap petugas,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (1/8/2013) kemarin.

Menurut Kabid Humas, para pelaku memanfaatkan kebingungan TKI yang baru tiba di bandara. Mereka menawarkan mobil sebagai angkutan untuk mengantarkan ke tujuan.

“Mereka mengincar TKI yang kelihatan bingung, lalu mereka menawarkan agar naik ke mobil yang sudah pelaku sewa,” ujarnya.

Di dalam perjalanan, pelaku berpura-pura membeli jamu untuk kawannya yang sedang sakit. Pelaku juga membelikan jamu yang sudah dicampur bermacam-macam obat (Antimo dan Apazol) agar korban tertidur.

“Pas korbannya tertidur, mereka mengambil harta korban dan membuangnya di  jalan tol,” lanjutnya.

Selain mengamankan dua pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit mobil Avanza, 19 butir Antimo, 38 butir obat Apazol (obat penenang/tidur), delapan buah handphone, tujuh kartu ATM berbagai bank, dan uang tunai sebesar Rp400 ribu.

Pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (HP/sak)

 

Print Friendly, PDF & Email