oleh

Komitmen Pemkab Lebak Tanggulangi Kemiskinan Dinilai Belum Maksimal

image_pdfimage_print

Kabar6-Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak dalam menanggulangi kemiskinan dinilai belum maksimal.

“Hasil riset yang dilakukan dua tahun terakhir oleh P3M (Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat), terutama temuan terkait analisis APBD dalam 4 tahun terakhir, komitmen Pemkab Lebak menanggulangi kemiskinan belum kelihatan gregetnya,” kata Koordinator P3M Lebak, Agus Susilo, di sela Bhatsul Masail Rekomendasi Kebijakan Daerah Hasil Kajian APBD Lebak, di Rangkasbitung, Senin (8/4/2019).

Belum maksimalnya upaya Pemkab Lebak dalam mengatasi kemiskinan dilihat dari skema alokasi anggaran yang dimasukkan dalam APBD masuk dalam belanja tidak langsung.

“Sehingga tidak bisa dinikmati langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Dia mengatakan, kegiatan-kegiatan pemberdayaan perekonomian masyarakat melalui wirausaha atau pelatihan berbagai macam budaya bisa dilakukan.

“Contohnya ibu-ibu PKK di Cikatapis yang sudah kami dampingi itu sudah membuat tanaman hidroponik organik yang bisa dijual. Kegiatan-kegiatan ini penting didorong oleh pemerintah daerah bukan oleh kami,” ujarnya.

“Fokus kami pada kelompok perempuan kemudian warga miskin yang tidak punya akses sehingga solusinya hanya menjadi TKW,” sambungnya.

Dia berharap, hasil kajian P3M bisa diberikan kepada Pemkab Lebak terkait dan DPRD sebagai bahan masukan dalam menyusun anggaran di tahun berikutnya.**Baca juga: KPU Pandeglang Pastikan Logistik Pemilu 2019 Capai 98 Persen.

“Kami ingin memberi masukan ini kepada bupati dan DPRD. Hasil riset ini bukan asal teriak ya, tetapi benar-benar base on riset base in study dan mudah-mudahan hasil ini jadi cerminan dan pertimbangan Pemkab Lebak,” paparnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email