oleh

Kisah Ketua King Of The King Kota Serang Tertipu ‘Rajanya’

image_pdfimage_print

Kabar6-Tarmidi, Ketua King Of The King Kota Serang, membagikan kisahnya hingga dia bisa tertipu dengan organisasinya yang mengklaim bisa mencairkan dana sebesar Rp 60 ribu triliun dari bank luar negeri. Dia bercerita kejadiannya bermula pada bulan September 2019.

Awalnya dia janjian bertemu dengan Jamblan, untuk membeli sebidang tanah di Kota Serang dan Kabupaten Serang. Namun sesampainya di Tangerang, Tarmidi diajak ke rumah Nata.

“Terus saya disuruh ke rumah Pak Nata. Awalnya permasalahnnya itu pertanahan. Setelah itu dia, Nata cerita kalay ada aset amanah, saya sendiri kurang begitu paham,” katanya ditemui di Polres Serang Kota, Banten, Jumat (31/01/2020).

Saat bertemu dengan Nata, terang Tarmidi, obrolan pun terjadi dengan orang bernama Asmawi. Keduanya mengutarakan keinginan ingin menyantuni anak yatim dan jompo.

Nata mengaku bisa membantu niat Tarmidi dan Asmawi, asalkan bisa menunggu hingga 30 Maret 2020 untuk mencairkan yang disebut ‘Dana Amanah’.

Dua pekan setelah pertemuan itu, Tarmidi bersama Asmawi kembali bertemu dengan Nata dengan membawa 800 data anak yatim dan kaum jompo yang akan diberikan dana bantuan. Usai itu, keduanya pun pulang kembali ke Kota Serang, Banten.

**Baca juga: Heboh Kerajaan King Of The King, Wakil Walikota Serang : Sudah Menyalahi.

Sesampainya di Kota Serang, keduanya mengaku tidak menyebarkan ajaran apapun terkait King Of The King di wilayah Banten. Mereka pun beraktifitas seperti biasa sebagai buruh harian lepas.

“Pak Nata minta data anak yatim dan jompo, saya bawa kesana setelah dua minggu dari pertemuan pertama. Dia bilang kita doain aja biar uangnya bisa cepet keluar. Setelah pulang kita aktiftas biasa aja, enggak ada apa-apa lagi,” terangnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email