Kabar6-Kinerja Panitia Lelang proyek di Kabupaten Tangerang lagi-lagi mendapat sorotan publik.
Kali ini, pengusaha jasa konstruksi mengeluhkan adanya dugaan ketidakberesan dalam proses lelang yang dilakukan Panitia Lelang di Kelompok Kerja IV Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air setempat.
“Nawar tinggi kalah, nawar rendah juga tetap aja kalah. Padahal perusahaan saya secara administrasi lengkap,” ungkap Direktur CV Maju Bersama Saepudin Juhri, kepada Kabar6.com, Rabu (07/11/2018).
Menurut Juhri, pihaknya mengaku telah mengajukan penawaran pada sejumlah paket kegiatan, diantaranya proyek Lanjutan Peningkatan Jalan Ds. Jayanti Kabupaten Tangerang- Kopo Carenang Kabupaten Serang, dengan nilai pagu sebesar Rp1.488.960.000, sesuai persyaratan yang ditentukan.
Namun, pihak Panitia Lelang mengambil keputusan yang dinilai sangat tidak logis dan cenderung melanggar aturan.**Baca juga: 2 TPA di Pandeglang Belum Punya Alat Timbang Sampah.
“Kemarin saya layangkan sanggahan, tapi jawaban panitia sangat tidak masuk akal. Dugaan saya, mereka enggak jujur dan ada indikasi permainan dalam proyek ini. Untuk itu, saya akan adukan mereka ke Bupati, Inspektorat dan penegak hukum,” katanya.(Tim K6)
