Kabar6-Seiring kontestasi politik jelang Pemilu 2019 yang sudah didepan mata, ulama kharismatik Banten, Kiai Muhtadi Dimyati menyerukan penolakan terhadap segala bentuk intoleransi dan perbedaan yang terjadi dikalangan masyarakat saat ini, khususnya di Provinsi Banten sendiri dalam memberikan dukungannya kepada pasangan Capres dan Cawapres pilihannya masing-masing.
Seruan penolakan terhadap segala bentuk intoleransi tersebut, keluar dari mulut ulama besar di Provinsi Banten itu saat membuka acara deklarasikan damai selama masa-masa kampanye 2019, untuk terus menjaga keutuhan dan persatuan Negara Kesatuan Repoblik Indonesia, di Ponpes Roudlotul Ulum Cidahu, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (6/6/4/2019).
“Hargai perbedaan. Perbedan itu biasa, tapi tetap jaga persatuan dan kesatuan,” kata KH. Muhtadi.
Sejumlah point penting dihasilkan dalam acara yang bertajuk Kampanye 2019 damai dengan saling menghargai satu dengan lainnya, serta untuk tetap saling menjaga perbedaan satu dengan lainnya jelang hari pencoblosan Pilpres 2019 mendatang, tanpa harus ada perpecahan.
Sedikitnya ada lima point yang dilahirkan dan menjadi perhatian masyarakat, khususunya di Provinsi Banten, diantaranya mulai dari penolakan terhadap segala bentuk apapun yang dapat memprovokasi keadaan, jelang Pilpres pada 17 April mendatang, yang dapat memecah belah keutuhan negara kesatuan indonesia serta penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian.
“Himbauan dari saya, semua warga masyarakat Banten agar dalam pemilu 2019 ini menjaga kedamaian dan keamanan bersama, beda pilihan itu biasa, yang terpenting jaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.
Selain itu, KH. Muhtadi juga mengingatkan kepada semua masyarakat
indonesia khususnya banten untuk ikut mensukseskan dan melaksanakan haknya dalam bilik suara ditempatnya masing masing dan tidak golput.**Baca juga: PB Al-Khairiyah : Pernyataan People Power Amien Rais Pendidikan Politik yang Buruk.
“Saya haji Muhtadi Cidahu Pandeglang mengimbau kepada semua untuk memilih. jaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan, jangan ada apa apa, takut masuk angin,” serunya.(Den)
