oleh

Khawatir Reaktor Nuklir Chernobyl Bocor, Warga Norwegia Diminta Siapkan Bunker Era Perang Dingin

image_pdfimage_print

Kabar6-Akibat makin panasnya perang Rusia-Ukraina yang dikhawatirkan membuat reaktor Chernobyl bocor dan menyebarkan radiasi, pemerintah Norwegia meminta warganya untuk membersihkan bunker era Perang Dingin milik mereka dan menyediakan obat-obatan anti radiasi.

Menteri Pertahanan Norwegia, Odd Roger Enoksen, memperingatkan warga bahwa bencana nuklir dapat menyebabkan bahan radioaktif melayang di atas Norwegia. Melansir Dailymail, Enoksen juga mendesak warga menimbun obat-obatan radiasi untuk anak-anak dan menyarankan warga sipil harus menyimpan persediaan obat penghambat tiroid Jodix selama tiga hari di setiap rumah jika terjadi pemadaman listrik selama bencana nuklir.

“Peringatan ini tidak terkait dengan ketakutan akan perang nuklir tetapi terkait dengan pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina dan kecelakaan yang telah kita lihat,” kata Enoksen.

Peringatan pemerintah ini dilakukan di tengah diskusi tingkat tinggi untuk menerapkan kembali peraturan bangunan era Perang Dingin yang membuat bunker bawah tanah menjadi persyaratan untuk struktur sipil, seperti hotel dan perlindungan bawah tanah. “Anak-anak khawatir apakah akan ada perang di Norwegia. Banyak yang bertanya di mana bunker saya?” ujar Enoksen.

Ditambahkan, otoritas Norwegia tidak melihat ancaman militer apa pun terhadap mereka. Namun saat ini Norwegia memiliki tetangga yang sedang terlibat perang. Sebelumnya, seorang pejabat senior Ukraina menuduh Rusia melakukan tindakan ‘tidak bertanggung jawab’ di sekitar Chernobyl yang dapat mengirim radiasi ke sebagian besar Eropa.

Dalam sebuah posting Facebook, Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk, mengatakan bahwa militer Putin menimbulkan ancaman yang sangat serius tidak hanya untuk Ukraina, tetapi juga untuk ratusan juta orang Eropa’.

Vereshchuk menuduh Rusia menggunakan amunisi tua dan menciptakan risiko merusak bejana penahan radiasi yang dibangun di sekitar reaktor keempat Chernobyl yang rusak di stasiun itu. ** Baca juga: Gunung Api Es Raksasa Ditemukan di Pluto

Dilaporkan, Ukraina memiliki produksi tenaga nuklir paling banyak di Eropa. Jika terjadi kecelakaan seperti di Chernobyl, semua wilayah di Eropa barat akan terpengaruh oleh itu radiasi tersebut.

Saat ini di Ukraina terdapat 15 reaktor nuklir di empat pembangkit, salah satunya di Zaporizhzhia yang kini berada di bawah kendali militer Rusia. Mereka juga menguasai pabrik Chernobyl yang pernah mengalami kecelakaan parah.

Namun para pejabat militer AS mengatakan, pasukan Rusia mulai menarik diri dari Chernobyl di utara Kiev. “Kami pikir mereka akan pergi, saya tidak dapat memberitahu Anda bahwa mereka semua sudah pergi,” kata seorang pejabat pertahanan AS yang berbicara tanpa menyebut nama.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email