Ketua PPA Siloam Hospital: Penggunaan Antibiotik Harus Rasional

kabar6.com

Kabar6-Antibiotik telah memberikan dampak perubahan yang sangat besar terhadap prakter kedokteran. Antibiotik menjadikan infeksi letal menjadi hal yang dapat dikendalikan.

Hal itu diungkapkan dr Wibisono selaku Ketua Pengendalian Penggunaan Antimikroba (PPA) pada seminar dan workshop di Ballroom Lantai 11 Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV) Tangerang.

Dikatakannya, penggunaan antibiotik sesegera mungkin pada penyakit infeksi mampu menekan tingkat morbiditas dan mortalitas.

“Contoh kongkritnya adalah panduan pemberian antibiotic sesegera mungkin pada penanganan sepsis,” kata Wibisono dihadapan media.

Disisi lain, penggunaan antibiotic yang berlebihan ataupun penggunaan yang tidak tepat dapat menjadi pemicu semakin berkembangnya bakteri yang resisten terhadap antibiotic /antimikroba.

Kata Wibisono, hasil penelitian resistensi terhadap antibiotic/antimikroba pada 2000-2004 di RSUD Dr.Soetomo Surabaya dan RSUP dr. Kariadi Semarang.

Membuktikan bahwa sudah terdapat kuman multi-resisten seperti Methicillin resistant Staphylococcusaureus (MRSA) dan bakteri penghasil Extended spectrum beta lactamases (ESBL).

**Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Muda-mudi Serua Gelar Drama Perjuangan.

Selain itu, ditemukan 30-80 persen penggunaan antibiotic/antimikroba tidak berdasarkan indikasi. Sedangkan menurut data WHO, pada 2013 terdapat 480.000 kasus baru Multidrug-resistent tuberculosis (MDR-TB) di dunia.

“Melalui even ini, kami mengajak tenaga kesehatan untuk selalu mengingat bahwa penggunaan antibiotic/antimikroba itu harus rasional. Karena, dapat berdampak merugikan bagi pasien dan masyarakat,” ungkap Wibisono. (fit)