oleh

Ketua Pokja Wartawan Banten Minta Ormas Lakukan Pembinaan Terhadap Anggotanya

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketua Kelompok kerja (Pokja) wartawan harian, elektronik dan televisi Provinsi Banten, Aditiya Ramahdan meminta kepada ormas di Provinsi Banten untuk melakukan pembinaan kepada anggotanya masing-masing.

Hal itu menghindari terjadinya gesekan dengan pihak-pihak yang tidak semestinya terjadi, khususnya dengan wartawan yang sedang melakukan tugas peliputan, seperti yang baru-baru ini terjadi di Kota Tangerang Selatan, wartawan Kabar6.com, Eka Rangkuti diduga menjadi korban intimidasi yang dilakukan oleh oknum anggota ormas FBR, yang sedang berunjuk rasa di depan Puspemkot Tangsel, Selasa (3/12/2019) kemarin.

Saat itu, Eka yang sedang berada di kawasan Puspemkot Tangsel, melihat keramaian yang terjadi, membuat naluri jurnalisitiknya muncul, dengan menghampirinya dan mencoba melihatnya dari dekat untuk mengetahui persoalan yang terjadi.

Namun, belum juga sempat melakukan tugas peliputan, Eka sudah diminta untuk menghapus foto-foto hasil jepretannya, meski sebenarnya belum dilakukan.

“Saya minta juga kepada ormas untuk melakukan pembinaan terhadap anggotanya. Agar mereka ketika bersinggungan di lapangan dalam suatu aksi, tidak semenamena memperlakukan wartawan dengan intimidasi kekerasan fisik,” tegasnya, kepada kabar6.com, Rabu (4/12/2019).

Dirinya juga amat menyayangkan kejadian kekerasan fisik yang menimpa rekan seprofesinya itu, yang seharusnya tidak perlu terjadi.**Baca juga: 16 Desember, Pengajuan Penangguhan UMK Banten 2020 Ditutup.

Karena menurutnya, wartawan sebenarnya yang tengah melakukan tugas peliputan dilapangan, tidak akan mencampuri segala urusan yang terjadi, karena sikap wartawan netral.

Atas kejadian itu, pihaknya meminta kepada pihak yang berwajib agar bisa mengusut tuntas atas kejadian yang menimpa wartawan Kabar6.com, hal itu untuk menghindari kejadian serupa tidak kembali terulang yang dapat menimpa siapapun.(Den)

Print Friendly, PDF & Email