oleh

Ketua KNPI Kota Cilegon Diduga Aniaya Jurnalis Forwaka

image_pdfimage_print

Kabar6-Kabar dugaan pengeroyokan muncul saat pelaksanaan Musda KNPI Kota Cilegon, Banten, yang berlangsung di Royal Krakatau, pada Jumat, 17 Maret 2023. Korbannya bernama Azharudin, salah satu jurnalis media online di Banten.

Pengurus serta anggota Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) Banten itu dianiaya, atas dugaan salah satu calon ketua KNPI Kota Cilegon yang tidak terima atas pemberitaan dirinya yang dilakukan Azharudin.

Awalnya Azhar membuat berita adanya calon tunggal perebutan kursi ketua DPD KNPI Kota Cilegon, yakni Ariyanto. Sedangkan kompetitornya, Rizki Putra Sandika tidak lolos persyaratan pencalonan. Seiring berjalannya waktu, Rizki terpilih menjadi ketua kepemudaan di Kota Baja. Berita itu pun kemudian naik di media online lokal tempatnya bekerja.

Azhar bercerita pada Jumat siang itu, sekitar pukul 13.30 wib, dia di ajak IF dan AB untuk datang ke Royal Krakatau Cilegon, tempat dilaksanakannya Musda KNPI Kota Cilegon. Selanjutnya diajak masuk ke Kamar 309, yang dijadikan tempat pemenangan Rizki Putra Sandika.

“Saya datang ke kamar 309, terus saya ditanya soal pemberitaan itu. Saya jelaskan kalau saya hanya menerima rilis dari pengurus KNPI. Mungkin dia emosi akhirnya kaki saya ditendang oleh DR. Terus setelah itu kepala saya dipukul oleh RPS, enggak lama sambil berjalan ke luar ruangan, RPS juga menendang kepala saya,” kata Azharudin, kepada wartawan, Sabtu (18/03/2023).

Usai dianiaya, Azhar berusaha keluar kamar. Namun tidak diperbolehkan oleh para penghuni kamar lainnya. Lantaran kalah jumlah, pria itu pun menurutinya, sembari meminta bantuan ke teman-teman wartawan lainnya yang ada di Kota Cilegon, Banten.

Sekitar pukul 15.00 wib di hari yang sama, datang dua orang awak media menyelamatkannya. Azhar langsung menuju ke Polres Cilegon untuk membuat laporan, kemudian visum di RSUD Kota Cilegon serta menjalani pemeriksaan.

**Baca Juga: Anis Matta : Partai Gelora Lahir untuk Menjawab Krisis Global

“Saya sudah lapor dan sudah BAP. Saya harap kejadian kekerasan terhadap wartawan tidak pernah terjadi lagi dan pelaku dapat ditindak dengan tegas sesuai ketentuan. Masih terasa nyeri di bagian yang dipukul,” terangnya.

Dihubungi terpisah, Ketua KNPI Kota Cilegon terpilih, Rizki Putra Sandika tidak membenarkan peristiwa pengeroyokan di kamar 309, hotel Royal Krakatau. Pihaknya akan memberikan bukti, kalau dia tidak melakukan tindak kekerasan tersebut.

“Tidak benar. Pembuktian ditunggu saja,” ujar Rizki, melalui pesan elektroniknya, Sabtu (18/03/2023). (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email