oleh

Ketua Karang Taruna Banten Andika Hazrumy Sebut KTP Digital Dinanti Kalangan Milenial

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketua Karang Taruna Banten Andika Hazrumy meyakini penerapan KTP atau Kartu Tanda Penduduk digital akan mendapat sambutan baik atau animo tinggi dari kalangan remaja atau yang saat ini lebih sering disebut dengan generasi milenial.

Karang Taruna Banten menyambut baik ajakan Dinas kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang untuk menggarap program digitalisasi adminduk atau administrasi kependudukan yang salah satunya melalui penerapan KTP digital.

“Kami menyambut baik ajakan Pemkab Serang melalui Disdukcapil yang melakukan langkah konkrit terkait dengan program adminduk ini,” kata Andika dalam sambutannya pada acara Launching Identitas Kependudukan Digital yang digelar Pemkab Serang di Gedung Sekretariat Daerah Pemkab Serang, pada Selasa 14 Maret 2023.

Pada acara tersebut, Pemkab Serang yang diwakili oleh Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa juga melakukan perjanjian kerja sama dengan Karang Taruna Banten, terkait sosialisasi dan penerapan program tersebut ke kalangan remaja.

Perjanjian kerja sama serupa juga dilakukan Pemkab Serang dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten, kaitan dengan sosialisasi dan penerapan program tersebut kepada warga binaan dan pemasyarakatan (WBP).

Dikatakan Andika yang juga mantan Wakil Gubernur Banten, bahwa ada kecenderungan di kalangan remaja untuk tidak mempedulikan atau mengabaikan masalah adminduk, karena persoalan administrasinya yang dianggap mereka tidak relevan dengan kehidupan mereka yang sudah serba digital.

“Akibatnya banyak anak muda yang tidak punya kelengkapan adminduk karena malas ribet. Padahal, di satu sisi, adminduk itu dibutuhkan misalnya saja untuk melanjutkan jenjang pendidikan mereka,” paparnya.

Lebih jauh Andika mengatakan digitalisasi adminduk ini akan menjadi solusi dari persoalan klasik selama ini yang sering dialami pemerintah daerah sebelumnya dalam mengejar target adminduk.

“Dulu kan sering tuh ada sitilahnya blangko KTP nya habis. Akhirnya harus selain masyarakat harus nunggu, pemda juga terhambata target adminduk-nya,” tuturnya.

Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, kegiatan yang dilakukan saat ini adalah bagian daripada bagaimana memberikan identitas kependudukan secara merata kepada seluruh penduduk Indonesia, khususnya Kabupaten Serang.

“Ketika identitas kependudukan dalam bentuk fisik banyak kendala, sekarang kita launching identitas kependudukan dengan cara digitalisasi,”ujarnya.

**Baca Juga: 445 KK Taman Balaraja di Sukamulya Terendam Banjir

Dengan cara digitalisasi itu, kata Pandji, akan lebih mudah mengidentifikasikan kependudukan karena hampir 95 persen masyarakat di Indonesia khususnya Kabupaten Serang itu sudah memakai smartphone. Dengan adanya smartphone akan lebih mudah didata, diidentifikasikan KTP dengan KTP digital.

Pandji berharap, dari target 25 persen dari jumlah masyarakat wajib KTP sebanyak 1,2 juta dari jumlah penduduk Kabupaten Serang sebanyak 1,7 juta. Dia menyebutkan, Pemkab Serang melalui Disdukcapil baru mengejar target di 25 persen dari 1,2 juta atau baru 300 ribu warga.

“Sehingga KTP (digital) ini nanti tidak memerlukan bukti fisik cukup didaftarkan dan nanti akan muncul diaplikasi, sekarang dengan adanya launching ini,” ucapnya. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email