1

Ketua DPRD Dukung Wali Kota Copot Kepsek dan HP Siswa Diminta Dirazia

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo menyambut baik rencana Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang akan mencopot Kepala sekolah (Kepsek) jika peserta didiknya terlibat aksi tawuran.

Hal itu sebagai peringatan kepada Kepala sekolah dapat membina peserta didik. Selain itu, para telepon genggam milik para siswa pun diminta untuk dirazia dalam meminimalisir terjadinya perilaku negatif, seiring maraknya kasus tawuran pelajar.

“Tadi pak Wali (Arief) sudah bilang ada punisment bila mana terjadi tawuran, bukan hanya untuk pelajar tapi juga kepala sekolah juga akan di punisment. Kepada kepala dinasnya (Jamaluddin) ini dicatat takutnya lupa,” ujar Gatot dalam diskusi Ngopi Item (Ngobrol Pintar Isu di Tengah Masyarakat) yang digelar oleh Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang Raya di Mal TangCity, Kota Tangerang, Jumat (8/4/2022) kemarin.

Politisi PDI Perjuangan itu berharap para tenaga pendidik di Kota Tangerang untuk lebih memantau anak didik. Kendati walaupun sebenarnya persoalan pendidikan bukan hanya menjadi beban pengajar saja melainkan juga beban orang tua.

“Karena lingkungan yang baik menghasilkan generasi yang baik. Lingkungan yang kurang baik itu menghasilkan lingkungan tidak baik juga,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang ini.

Gatot juga meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang untuk dapat memeriksa telepon genggam milik para peserta didik. Langkah tersebut guna meminimalisir potensi perilaku negatif para siswa tersebut.

“Kepada Dinas Pendidikan saya sarankan agar ada pemeriksaan HP kepada siswa-siswi. Cek apa saja yg ada di HP anak-anak itu,” tegasnya.

**Baca juga: 4 Jaringan NII di Tangsel dan 1 Kota Tangerang Ditangkap, Ini Peranannya

“Kita berharap tidak ada yang aneh-aneh tapi dengan semangat pencegahan ini bisa meminimalisir potensi-potensi perilaku negatif,” sambungnya.

Sebagai representatif rakyat, pihaknya mengusulkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Selain itu, pihaknya pun akan membuat juga Raperda Peraturan Pendidikan tentang Penyelenggaraan Pesantren. (Oke)