oleh

Ketapang Pandeglang Kampanyekan Keamanan Pangan Bagi Pelajar

image_pdfimage_print

Kabar6-Tak hanya kecukupan mengonsumsi pangan, Pemerintah Daerah berkewajiban untuk mengawasi keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat. Hal itu dilakukan supaya makanan yang dikonsumsi masyarakat terbebas dari zat berbahaya.

“Tidak hanya kecukupan konsumsi pangan, tapi juga masalah keamanan pangannya, bahwa makanan yang dikonsumsi masyarakat Pandeglang harus benar-benar dijamin keamanannya,” Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Pandeglang Muhammad Amri, Selasa (17/9/2019).

Ketapang mengkampanyekan keamanan pangan bagi pelajar untuk mengantisipasi jajanan di lingkungan sekolah yang bebas dari zat berbahaya di tiga sekolah diantaranya SMA Matlaul Anwar, SMA 4 Pandeglang dan MA dalam kegiatan edukasi keamanan pangan bagi pelajar dan guru honorer.

“Pelajar itu harus tahu makanan mana yang sehat, mana makan yang mengandung zat pewarna,” ujar Amri.

Sementara, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengungkapkan asupan pangan yang cukup dan gizi yang seimbang memegang peranan penting dan menjadi indikator ranking Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Makanan bergizi dan aman dibutuhkan anak usia sekolah agar bisa mengikuti proses belajar dengan baik, karena asupan gizi yang cukup, dapat mempengaruhi daya pikir bagi para pelajar,” tuturnya.

Generasi usia muda merupakan pilar penerus masa depan bangsa, sehingga pemerintah wajib memberikan pemahaman kepada para pelajar bagaimana pangan yang bergizi dan seimbang dan makanan apa saja yang mengandung zat berbahaya.**Baca juga: 190 Ribu Hektar Lahan Banten Kondisinya Kritis.

“Jadi jika diberikan edukasi sejak dini, tentunya bisa membentengi mereka”, terangnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email