oleh

Ketahuan Nonton Drama Korea, Warga Korea Utara Bisa Ditembak Mati

image_pdfimage_print

Kabar6-Korea Utara (Korut) memang dikenal sebagai negara tertutup dengan aturan-aturan ketat yang membatasi warganya mengakses dunia luar. Dan salah satunya adalah melarang warganya untuk menonton serial drama dari Korea Selatan (Korsel).

Tak main-main, melansir Wolipop, warga Korut yang kedapatan menonton drama Korsel bahkan bisa dihukum mati atau ditembak. Meskipun demikian, ternyata ada saja sebagian orang yang diam-diam melanggar aturan, mulai dari menyelundupkan produk kecantikan hingga DVD drama Korea.

Diceritakan oleh seorang mantan warga Korut, jika anak-anak muda di sana sering menonton KPop dan KDrama melalui USD.

Seorang pembelot Korut dalam akun YouTube-nya Nolsae Nara TV mengungkap bagaimana KPop dan drakor tersebar di sana meski tidak diperbolehkan. Dikatakan, jika orang-orang dekat perbatasan umumnya bisa mengakses televisi Korsel melalui antena.

Sedangkan mereka yang ada di daerah lain menggunakan CD dan DVD selundupan. Namun kini USB lebih populer karena lebih mudah disalin. Meski dilarang, USB berisi acara-acara Korea dijual di pasar penjuru Korut.

“Kesimpulannya, media KPop dan drama akan selalu dilarang di Korea Utara. Tidak ada cara lain. Itu dulu dan masih dilarang. Tapi orang-orang selalu tertarik dengan hal-hal yang dilarang,” ungkapnya.

Dikatakan, mereka sebenarnya tengah mempertaruhkan nyawa karena bisa saja ditembak mati karena menonton tayangan dari Korsel. YouTuber itu bahkan pernah menyaksikannya sendiri.

“Jika kamu ketahuan menonton, kamu bisa ditembak mati. Aku sebenarnya pernah melihatnya sendiri ketika berusia 16 tahun. Alasan mereka dieksekusi adalah mengopi drama Korea Selatan secara ilegal dan mendistribusikannya.”

Ditambahkan, “Ada pasangan yang melakukannya di basement dan mendistribusikannya. Mereka bahkan punya anak berusia enam tahun. Biasanya tiga generasi bisa dibunuh di Korea Utara. Tapi mereka membiarkan anaknya tetap hidup. Dia bahkan ditaruh di depan bersama neneknya (untuk melihat eksekusi).”

YouTuber pembelot asal Korut itu mengaku trauma ketika melihat kejadian tadi. Ia bahkan melewatkan tiga atau empat kali waktu makan dan sempat berpikir untuk tidak lagi nonton drama Korea. ** Baca juga: Viral, Seorang Bocah ‘Numpang’ Internet di Sebuah Toko Handphone untuk Kerjakan PR

Beruntung kondisi tersebut tak berlangsung lama, karena ia kembali menikmati acara-acara Korea yang dianggap membuat hidup lebih menyenangkan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email