oleh

Kerusakan Lahan Pertanian Padi akibat Banjir Bandang Lebak Meluas

image_pdfimage_print

Kabar6-Lahan pertanian padi yang rusak di Kabupaten Lebak akibat banjir bandang yang melanda enam kecamatan mencapai 890 hektar dengan kategori rusak berat.

Kerusakan lahan itu meluas. Empat hari pasca banjir bandang, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Lebak mencatat luas persawahan yang rusak sekitar 527 hektar.

“Ditambah dengan lahan tanaman jagung, pepaya dan singkong. Jumlahnya, 897,5 hektar. Tetap, ini masih data sementara karena kami masih melakukan perekapan,” terang Kepala Distanbun Lebak, Dede Supriatna kepada Kabar6.com, Rabu (8/1/2020).

Begitu juga pada sarana dan prasarana (Sarpras) pertanian. Distanbun merinci, terdapat 14 item sarpras yang terdampak bencana yang merenggut korban jiwa di awal tahun tersebut.

“Ada 250 meter saluran irigasi, 1.400 bibit tanaman, 65 pompa, 21 TR2, 8 kerbau dan lain-lain,” beber Dede.

**Baca juga: 439 Hektar Sawah Dinyatakan Puso Pasca Banjir Bandang Banten.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke Lebak, Selasa (7/1), Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementan akan membantu pemerintah daerah dalam memulihkan persoalan pertanian pasca banjir bandang.

Mentan juga memberikan bantuan program pengentasan daerah rentan rawan pangan sebesar Rp1,2 miliar kepada Pemkab Lebak.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email