Kabar6-Total nilai kerugian akibat rusaknya bangunan gedung SDN 01 Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) cukup besar. Bangunan sekolah itu rusak parah akibat terhantam truk angkutan tanah proyek pembangunan tol Serpong-Cinere yang tergelincir saat laju menanjak.
“Mungkin 100 sampai dengan 150 (juta rupiah), untuk bangunan saja,” ungkap Kepala Bidang Bangunan Non Perkantoran Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangsel, Buwana Mahardika saat dihubungi kabar6.com, Senin (14/1/2019).
Akibat rusaknya fasilitas pendidikan yang dibiayai dari uang rakyat, Pemerintah Kota Tangsel menuntut kepada PT Waskita selaku kontraktor bertanggungjawab. Perusahaan plat merah ini mesti memperbaiki bangunan ruang kelas IV-A dan laboratorium komputer yang rusak.
Buwana jelaskan, mobil truk pengangkut tanah buangan bernopol B 9788 KYW tergelincir karena jalan licin. “Meminta PT WK memperbaiki sehingga berfungsi seperti sediakala,” jelasnya.
Buwana bilang, perusahaan jasa konstruksi itupun telah menyatakan siap memperbaiki bangunan gedung yang rusak. “Kesanggupan mereka 7 hari apabila tidak terkendala cuaca,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono menyatakan, total jumlah kerugian perangkat sekolah sedang dihitung.**Baca juga: Dindikbud Tangsel Tuntut Ganti Rugi ke Kontraktor Proyek Tol Sercin.
“Papi prinsipnya pihak WK siap menganti semu baik bangunan dan sarana prasarana lainnya,” katanya.(yud)
