Kabar6-Sekelompok pemuda yang biasa mengatur kendaraan bermotor alias “pak ogah” di U turn (putaran arah) Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kembali membuat ulah. Mereka bertindak brutal dengan mengeroyok dan merampas jam tangan pengemudi mobil yang memprotes ulah pengemudi lain karena memutar arah secara sembarangan, tepat di titik U turn para pak ogah tersebut mangkal.
Alhasil, 4 dari 10 pak ogah tersebut diamankan petugas Polsek Serpong. Mereka adalah Asep Lukmana (22), Heru (20), Saipul (20) dan Widi (21).
Kepala Unit Reserse Kriminal Ajun Komisaris Toto Daniyanto mengatakan, peristiwa terjadi pukul 20.00 WIB di depan Mall WTC Matahari, Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara.
Insiden berawal ketika mobil yang ditumpangi Angky dan supirnya Firdaus, melintas dari kawasan Alam Sutera menuju kawasan BSD City.
Saat dilokasi, Firdaus kaget karena dari ruas jalan arah berlawanan sebuah mobil mendadak memutar arah. Tak pelak, Firdauspun secara spotan menegur pengemudi mobil tersebut.
“Jalannya pelan-pelan dong,” teriak Firdaus seperti ditirukan Toto.
Rupanya, si pengemudi itu tak terima ditegur. Hingga, si pengemudi pun menghentikan mobilnya hingga terlibat cek-cok mulut dengan Firdaus.
Saat itulah, 10 orang pak ogah dilokasi langsung bergerak menyerang dan memukuli Firdaus. Bahkan, salah seorang dari pak ogah tersebut sempat merampas jam tangan korban.
Beruntung korban dapat meloloskan diri. Dan, tanpa buang waktu lagi langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Serpong.
Berbekal surat laporan Nomor.Lp.K/2532/X/2014/Serpong, petugas bergerak cepat mengejar para pak ogah brutal tersebut. Saat penyisiran, 4 dari 10 pak ogah berhasil diringkus. Keempatnya digelandang ke Polsek Serpong. **Baca juga: Pembangunan Flyover Gaplek Diprediksi Gusur 123 Kavling.
Atas perbuatannya, tegas Toto, keempat tersangka dijerat pasal berlapis, yaitu Pasal 365 tentang Pencurian dengan Kekerasan dan Pasal 170 tentang Pengeroyokan.(yud)
