oleh

Kepolisian Mumbai Jatuhkan ‘Hukuman’ Bagi Pengguna Kendaraan yang Hobi Bunyikan Klakson

image_pdfimage_print

Kabar6-Klakson adalah trompet elektromekanik atau sebuah alat yang membuat pendengarnya waspada. Biasanya klakson digunakan pada kereta, mobil dan kapal untuk mengkomunikasikan sesuatu.

Di sejumlah negara, klakson digunakan untuk memperingatkan pengendara yang kurang tertib atau jika pengendara lain diprediksi akan menyebabkan kecelakaan.

Sementara di beberapa wilayah, klakson memberitahu pendengarnya bahwa ada kendaraan yang datang, mengingatkan akan kemungkinan bahaya yang terjadi, ingin mendahului, atau menyatakan perasaan emosional.

Nah, para pengemudi di India juga sering membunyikan klakson untuk memberi tahu kendaraan di depan bahwa lampu lalu lintas sudah berganti dari merah menjadi hijau. Hal ini sudah menjadi sesuatu yang lumrah di Kota Mumbai, India. Bahkan, banyak yang merasa terganggu dengan tingkat kebisingan yang ditimbulkan dari kebiasaan tersebut.

Karena itulah, melansir theguardian, Kepolisian Mumbai coba memberi efek jera pada para pengguna jalan yang hobi membunyikan klakson. Caranya, adalah dengan menjatuhkan hukuman. Dari Twitter Kepolisian Mumbai, @MumbaiPolice, disebutkan bahwa sebuah mikrofon dan layar dipasang di sebuah perempatan yang diatur lampu pengendali lalu lintas.

Ketika banyak yang membunyikan klakson, mikrofon akan mendeteksi seberapa nyaring bunyinya. Jika sudah melewati angka 85 desibel, maka durasi lampu merah menyala akan ditambah, sehingga para pengemudi harus menunggu lebih lama.

Cara ini dianggap efektif oleh banyak warganet. Meski demikian, ada yang bertanya bagaimana jadinya jika muncul mobil pemadam kebakaran atau ambulans, yang melintas sembari menyalakan sirine. ** Baca juga: Wow! Salamander yang Hidup di Gua Bosnia dan Herzegovina Sanggup Tak Bergerak Selama 7 Tahun

Jadi, gunakan klakson secara bijaksana atau memang jika diperlukan saja.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email