oleh

Kenali Penyebab Kesemutan

image_pdfimage_print

Kabar6-Parestesia adalah sensasi kesemutan, menggelitik, menusuk-nusuk, atau pembakaran kulit seseorang yang bersifat sementara atau kronis.

 

Setiap orang sudah pasti pernah mengalami kesemutan. Nah, sebenarnya apa sih penyebab kesemutan?

1. Kesemutan yang bersifat sementara

Terjadi ketika anggota tubuh mengalami tekanan dalam waktu lama, sehingga membuat pasokan darah ke saraf di daerah itu menjadi terhambat. Jenis kesemutan ini akan mereda dengan sendirinya, ketika Anda membebaskan area yang kesemutan dari tekanan, aliran darah akan kembali lancar.

Kesemutan sementara juga bisa disebabkan oleh dehidrasi dan hiperventilasi, yaitu kondisi pada saat Anda bernapas terlalu cepat.

Penyakit Raynaud juga dapat menyebabkan kesemutan sementara. Raynaud memengaruhi pasokan darah ke area tertentu pada tubuh, seperti jari-jari tangan dan kaki. Penyakit ini khususnya menyerang saat penderita sedang stres, gelisah, atau berada dalam ruangan bersuhu dingin.  ** Baca juga: Rajin Minum Air Hangat Baik Untuk Kesehatan

2. Kesemutan yang Berkepanjangan

Biasanya berhubungan dengan kondisi kesehatan, misalnya menderita penyakit diabetes, gangguan ginjal, penyakit hati, stroke, tumor otak, kanker, ketidakseimbangan hormon, multiple sclerosis atau sklerosis ganda, atau CTS (carpal tunnel syndrome) atau sindrom lorong karpal, kompresi saraf ulnar.

Obat-obatan yang Anda konsumsi pun dapat memicu kesemutan, seperti obat kemoterapi, obat pencegah kejang, antibiotik, dan obat untuk penyakit HIV/AIDS.

Menggunakan zat yang terpapar zat beracun pun dapat menimbulkan kesemutan seperti merkuri, talium, timbal arsenik, dan beberapa bahan kimia industrial lainnya.

Kekurangan nutrisi penting akibat pola makan yang buruk, kekurangan vitamin B12, serta mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, juga dapat menyebabkan kesemutan.

Karena itulah jika Anda mengalami kesemutan, kenali penyebab utamanya. Jangan lupa rutin berolahraga, menghindari terpapar racun, membatasi minuman beralkohol, menjalani pola hidup sehat, dan lain-lain.

Namun jika kesemutan tak kunjung reda, segeralah berkonsultasi kepada dokter. (ilj)

Print Friendly, PDF & Email