Kabar6-Nyeri kepala hampir dialami setiap orang. Menurut the National Headache Foundation, lebih dari 45 juta orang Amerika menderita nyeri kepala kronik dan berulang, kemudian sebanyak 28 juta orang lainnya menderita migrain. Sekira 20 persen anak-anak dan orang dewasa pernah mengalami gejala sakit kepala yang signifikan.
Apa saja berbagai tipe nyeri kepala yang sebaiknya Anda ketahui? Melansir webmd, berikut uraiannya:
1. Nyeri kepala tension
Dikenal sebagai nyeri kepala kronik harian atau chronic non-progressive headaches. Merupakan nyeri kepala yang paling sering terjadi pada orang dewasa. Kontraksi otot kepala menyebabkan nyeri sedang dan dapat berlangsung untuk waktu yang lama.
2. Migrain
Penyebab utama dari migrain memang belum diketahui. Teori populer yang saat ini dipegang adalah migrain dipicu oleh aktivitas abnormal dari otak, yang dapat menyebabkan perubahan aliran darah di otak.
Beberapa bentuk dari migrain sering diasosiasikan dengan abnormalitas bagian dari otak. Nyeri migrain dapat bervariasi dari ringan sampai berat. Nyeri migrain dapat berlangsung sampai berhari-hari.
Migrain dapat dipicu oleh suara, cahaya dan bau. Migrain dapat disertai gejala lain misalnya mual, muntah, penurunan nafsu makan dan nyeri perut.
3. Nyeri kepala campuran
Nyeri kepala campuran juga disebut transformed migrains, merupakan bentuk campuran dari nyeri kepala migrain dan nyeri kepala tension. Baik anak-anak maupun orang dewasa dapat mengalami gejala ini.
4. Nyeri kepala cluster
Nyeri kepala cluster paling jarang terjadi dan juga merupakan tipe nyeri kepala yang berat. Tipe nyeri dari nyeri kepala cluster sangat intens dan dapat dideskripsikan sebagai rasa terbakar di kepala. Lokasi nyeri biasanya ada dibelakang mata atau didaerah mata tanpa mengalami perubahan penglihatan. Asal kata cluster juga menunjukkan karakteristik nyeri yang mengelompok, bisa berlangsung selama dua minggu sampai tiga bulan.
5. Nyeri kepala sinus
Nyeri kepala sinus sering dihubungkan dengan nyeri yang dalam konstan di tulang pipi, kening dan jembatan hidung. ** Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Makan Saat Ingin Turunkan Berat Badan
Nyeri kepala seperti apa yang pernah Anda alami? (ilj/bbs)
