oleh

Kenaikan Harga Komoditas Ini Penyebab Inflasi di Tangsel

image_pdfimage_print
Pedagang sayuran di Pasar Serpong rapikan daganganya.(yud)

Kabar6-Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat angka inflasi pada 2014 lalu mencapai 10,57 persen. Angka itu merosot drastis memasuki periode 2015 akhir hingga menyentuh level 3,3 persen.

“Koreksinya saya ingat pada waktu itu kita membahas dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) kita menetapkan 8,25 persen,” kata Kepala BPS Kota Tangsel, Faidzin di acara rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD), Kamis (31/3/2016).

Menurutnya, ada beberapa komoditas pokok yang perlu diperhatikan oleh TIPD Kota Tangsel untuk menekan angka inflasi. Seperti, harga bawang merah, cabai, bayam, telur, daging ayam dan daging sapi, rumah kontrakan dan lain sebagainya. **Baca juga: BBM Turun, Sopir Angkot di Tangerang Ogah Turunkan Tarif.

Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan kelebihan likuiditas alat tukar dan desakan produksi. Awal tahun ini pihaknya belum bisa melihat angka inflasi lantaran sibuk persiapan program nasional Sensus Ekonomi 2016. **Baca juga: Angka Inflasi di Kota Tangsel “Terjun Bebas”.

“Tapi kalau melihat trend tidak akan jauh dengan Tangerang Raya. Akhir tahun sempat digadang-gadang angka inflasi akan dua digit dan delapan koma. Tapi ternyata Cuma tiga koma,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email