oleh

Kenaikan BBM Bikin Resah Pedagang di Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Pedagang kebutuhan pokok di Tangerang resah. Mereka khawatir, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan diberlakukan pemerintah, bakal membuat harga kebutuhan pokok melambung tinggi.

“Wacana kenaikan BBM baru muncul, tapi harga bahan pokok sudah mulai naik. Nah, bagaimana nanti kalau BBM sudah dinaikkan, pasti harga kebutuhan pangan akan semakin melonjak,” ujar Saiful, pedagang sayur mayur di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Senin (3/11/2014).

Contoh, kata Saiful, seperti harga cabai rawit. Sejak wacana kenaikan BBM menghangat sepekan terakhir, harganya sudah naik hingga tiga kali. Dari Rp. 36.000 per Kilo Gram (KG), hingga kini sudah Rp. 50.000 per KG.

“Inikan sudah tidak wajar. Isu kenaikan harga BBM direspon sangat negatif oleh pasar. Belum lagi bila kondisi cuaca nantinya buruk. Kenaikan harga sayur mayur bisa lebih parah. Karena cuaca buruk bisa mengakibatkan barang langka,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Ramdani, pedagang ikan segar di Pasar Anyar. Seperti halnya cabai rawit, harga ikan Bandeng juga mengalami kenaikan cukup signifikan sepanjang sepekan terakhir.

Bila sebelumnya harga ikan Bandeng Rp. 25.000 per KG, kini melonjak hingga Rp. 35.000 per KG. 

“Bila harga terus melonjak, dipastikan pembeli akan enggan. Artinya, omset dagangan akan anjlok. Dan, kami tidak lagi bisa memutar modal,” ujarnya. **Baca juga: Zaki Minta PNS Berseragam Lengkap, Sanksinya TPP Dipotong.

Berikut harga barang kebutuhan pokok di PAsar Anyar, Kota Tangerang;

– Bawang Merah Rp. 15.000 per KG
– Cabai Merah Rp. 36.000 per KG
– Cabai Merah Keriting Rp. 42.000 per KG
– Cabai Rawit Merah/Hijau Rp. 50.000 per KG
– Kentang Rp.10.000 per KG
– Beras IR I Rp. 9500 per KG
– Minyak Gorang Rp. 12.000 per KG
– Ikan Bandeng Rp. 35.000 per KG
– Daging Sapi Rp. 95.000 per KG
– Daging Ayam Rp. 25.000 KG.(arsa)

 

Print Friendly, PDF & Email