oleh

Kemenparekraf ‘Kick Off’ FoodStartup Indonesia 2022

image_pdfimage_print

Kabar6-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menggelar FoodStartup Indonesia (FSI) 2022.

Hal itu ditandai dengan pelaksanaan selama satu hari ‘Kick Off’ FSI 2022 di JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Banten, pada Rabu 2 Maret 2022.

Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno menerangkan, FSI menjadi platform pertana dan terbesar bagi usaha kuliner di Indonesia.

Menurutnya, FSI tidak hanya fokus pada aspek kompetisi atau memperoleh kesempatan permodalan saja.

“Melalui ajang ini dapat juga meningkatkan kapasitas Ekraf bersama para stakeholder yang ada. Sehingga nantinya bisa bersama-sama membangun ekosistem dan industri kuliner yang lebih kuat,” ujarnya melalui daring.

Sementara itu, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Hanifah Makarim menjelaskan, bagi pelaku industri kuliner, FSI merupakan kegiatan yang dinantikan bagi pengembangan usaha kuliner yang dimiliki.

“FSI sendiri awalnya diinisiasi oleh Bekraf dan Foodlab sejak tahun 2016. Kemudian mulai tahun 2020 FoodStartup Indonesia diselenggarakan oleh Kemenparekraf/Baparekraf dan dikelola oleh Ultra,” ungkapnya.

Dikatakannya, FSI 2022 ini mengusung tema ‘Planet, People and Profit’. Dengan itu FSI 2022 mencari bisnis kuliner yang menginspirasi dan berkembang dengan orientasi keseimbangan antara keberlanjutan, dampak sosial, dan profitabilitas.

“Seperti tahun sebelumnya, FSI mengkurasi pelaku ekonomi kreatif kuliner dan membuka kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan atau permodalan dengan skema pinjaman konvensional, syariah, pembagian laba, pembagian saham. Tahun ini kami ingin melihat aspek keberlanjutan dan dampak sosial yang diciptakan peserta selain faktor profitabilitas usaha,” terangnya.

Dijelaskannya, waktu pendaftaran FSI dimulai hari ini hingga 25 April 2022, kemudian bagi para pelaku usaha yang ingin mengikuti ‘Pre-Mentoring’ FSI bisa dilakukan selama 3 waktu.

“7 sampai 8 maret 2022, 21 sampai 22 Maret 2022, 4 sampai 5 April 2022 ada pre mentoring yang bisa diikuti oleh umum,” terangnya.

Bagi para pelaku usaha yang sudah mendaftar di FSI 2022, dijelaskannya, akan melalui proses seleksi, hingga berlangsungnya Demo Day di Bali pada 20 sampai 22 Juni 2022.

“Kita melaksanakan Demo Day FSI 2022 pada tanggal 20 sampai 22 Juni di Bali,” paparnya.

Disebelahnya, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjar Hutomo menerangkan, sampai dengan tahun lalu, FSI telah membukukan nilai investasi sebesar Rp63 miliar lebih kepada peserta Startup kuliner di seluruh Indonesia.

“Tahun ini masih dengan tujuan yang sama, FSI akan mempertemukan pelaku ekonomi kreatif kuliner baru dengan akses permodalan atau pembiayaan,” katanya.

Kemudian, Country Director of AVPN & Head of The Standing Commission, Dini Indrawati memaparkan, FSI 2022 menawarkan hal baru dimana berhasil menggandeng Asian Venture Philanthropy Network (AVPN).

**Baca juga: Sempurnakan Februari Anda Dengan Nikmati Kuliner Special di Hotel Santika Premiere Bintaro

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Berbeda pada pelaksanaan tahun sebelumnya, dijelaskannya, acara puncak Demoday FSI tahun ini berdampingan dengan AVPN Global Conference 2022.

“Menjadi forum tahunan investasi sosial terbesar di Asia, AVPN sangat senang mendukung pelaksanaan FSI tahun ini. Kami berharap kerjasama ini membuka peluang lebih banyak investor dunia membangun kemitraan dengan pelaku industri kuliner yang tergabung di FSI,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email