Kabar6-Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Husni Fahmi, mengklaim, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengawali secara nasional program e-KTP untuk pelayanan kesehatan. “Kemarin kita datang ke Bangkok, mereka baru uji coba untuk pemanfaatan e-KTP di rumah sakit,” klaim Husni saat acara Peluncuran Pelayanan Kesehatan Gratis di RSU Kota Tangsel, Kecamatan Pamulang, Minggu (1/9/2013).
Menurutnya, saat ini sudah ada 15 kementerian dan lembaga lainnya yang setiap hari mengakses data kependudukan menggunakan e-KTP. Seperti aparat penegak hukum, pelayanan kesehatan, Jamsostek, keimigrasian dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan program layanan kesehatan berbasis e-KTP ini, terang Husni, pihaknya sangat mendukung. Tujuan dibuatnya e-KTP karena pemerintah ingin mewujudkan data kependudukan yang akurat dan tunggal.
“Begitu dengan pelayanan perobatan gratis di RSU Kota Tangsel yang berbasis e-KTP, dapat dipastikan pasien tersebut berdomisili di Kota Tangsel,” terang Husni.
Dalam e-KTP, tambahnya, memiliki chip yang menyimpan pas foto, sidik jari dan tandatangan pemiliknya. Melalui e-KTP maka setiap orang dapat diakui keabsahan identitasnya.
“Sebelumnya kita punya banyak masalah dibidang layanan kependudukan. Di mana seseorang memiliki KTP di Tangerang Selatan dan DKI Jakarta yang keduanya sah,” tambah Husni.
