oleh

Kemendag Sita Ribuan Besi Baja “Lapuk” di Pamulang

image_pdfimage_print
Material besi tidak ber-SNI di Pamulang‎ disita.(yud)

Kabar6-Jajaran pejabat dari Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga pada  Kementrian Perdagangan (Kemendag), menggeruduk gudang besi baja di Jalan Raya Padjajaran, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (14/4/2016).

Ya, jajaran pejabat itu sedianya tengah melakukan inspeksi mendadak guna melihat kualitas produk pada gudang besi baja tersebut.

Dalam sidak itu, sebanyak 50 ribu besi baja ditahan peredaran dagangnya sementara waktu.  Kehadiran pejabat pun sempat membuat para pekerja di gudang tersebut kaget bersampur takut.

“Kita duga, besi baja di gudang itu tidak sesuai dengan aturan, tidak sesuai dengan SNI,” kata Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Syahrul Mamma. **Baca juga: UU Antiterorisme Indonesia Disebut Terlembek di Dunia.

Guna memastikan kecurigaan besi baja tidak sesuai SNI itu, pihak Kemendag baru akan melakukan uji kelayakan baja di laboratorium terlebih dahulu. **Baca juga: Hingga Lusa, Wilayah Banten Diguyur Hujan Sedang.

Diakui Syahrul, puluhan ribu baja tersebut merupakan asal pabrikan Cina yang beroperasi di Indonesia. “Pabrikan Cina. Yang ada di Serang, Cilegon, Bekasi dan Balaraja,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email