oleh

Kembangkan SDM, UT dan Kemenkum HAM RI Teken MoU

image_pdfimage_print

Kabar6-Universitas Terbuka (UT) dan Kementerian Hukum (Kemenkum) HAM RI telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Gedung Politeknik Imigrasi (Politekim) dan Politeknik Ilmu Kemasyarakatan (Poltekip) Kementerian Hukum dan HAM RI, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (9/7/2019).

Rektor UT Prof. Ojat Darojat dan Menteri Hukum dan HAM RI, Yosanna H Laoly yang mendatangani perjanjian tersebut sepakat untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) melalui penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Ojat Darojat mengatakan, Universitas Terbuka sebagai pionir dalam pendidikan tinggi terbuka jarak jauh (PTTJJ) melalui penyelenggaraan online, mampu menjangkau seluruh masyarakat Indonesia untuk mengakses pendidikan tinggi tanpa batas ruang dan waktu.

Maka dari itu, pihaknya terus melebarkan sayap melalui kerjasa dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta serta mitra dari berbagai instansi untuk peningkatan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Online Learning.

“Kerja sama ini adaah hal yang positif dalam peningkatan sumber daya manusia khususnya pada wilayah Banten, terutama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakatnya,” katanya.

Ditempat yang sama, Direktur Universitas Terbuka Serang, Maman Rumanta mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke beberapa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang berada di Tangerang dengan harapan dapat meningkatkan SDM yang ada di Kementerian Hukum dan HAM.

“Dengan adanya ini mudah-mudahan SDM yang ada di Kemenkum HAM meningkat. Tidak hanya D3 atau setingkatnya, namun S1 melalui UT selanjutnya S2 dan Alhamdulillah tahun depan S3 UT juga akan dibuka. Maka lengkaplah UT akan meningkatkan SDM yang ada di Kemenkum HAM,” ujarnya.

**Baca juga: Menkumham: Tinggalkan Primodialistik Yang Akan Merusak Bangsa.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM RI Yosanna H Laoly berharap kampus ini dapat menjadi salah satu tempat pembinaan SDM yang dapat melahirkan aparatur sipil negara (ASN) yang berkualitas di kemudian hari.

“Saya berharap dengan pembangunan infrastruktur ini peningkatan kualitas para dosen dan sarana pendukung akan membuat staf-staf kementerian hukum dan HAM serta para alumni dapat menjadi ASN yang handal untuk merespon kemajuan zaman kedepannya,” pungkasnya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email