Kabar6-PT Bank Banten terus melakukan terobosan penguatan modal, mulai dari upaya right issue hingga efisiensi penganggaran.
Hal itu menyusul adanya kontrak-kontrak sewa gedung untuk kantor cabang yang ada di luar daerah, agar pengeluarannya bisa terus ditekan karena dinilai masih agak kemahalan.
Demikian hal itu dikatakan Plt Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Bank Banten, Media Warman, kepada wartawan, kamis (27/2/2020).
Seperti saat ini yang sedang dilakukan untuk kantor cabang Bank Banten yang ada di Bali, agar biaya sewanya bisa diurus karena dinilai masih cukup kemahalan jika dibandingkan dengan jasa sewa gedung ditempat lainnya yang lokasinya tidak berjauhan dari kantor cabang yang ada sekarang.
Selain Bali, lanjut Mediawarman, masih ada sewa gedung lainnya untuk keperluan kantor cabang Bank Banten yang ada diluar daerah yang harga sewanya masih kemahalan. Bahkan, bisa berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan bangunan lain.
Pada sisi lain, lanjut Mediawarman, Bank Banten terikat dengan perjanjian kontrak sewa bangunan yang sebelumnya pernah dibuat, dan bisa mencapai 15 tahun, sehingga pihaknya terpaksa harus mengambil langkah cepat agar Bank Banten bisa terua meminimalisir pengeluaran biaya sewa untuk keperluan gedung kantor cabang yang berada di luar Banten.**Baca juga: Kapuspenkum: Permintaan Pencopotan Kajati Banten Kalau Valid Kenapa Tidak.
“Seperti hari ini saya harus segera buru-buru ke Bali, untuk menyelesaikannya. Sebelumnya juga sudah ada sejumlah sewa bangunan lainnya yang sudah kita bereskan sebagai upaya langkah efisiensi pengeluaran,” katanya.(Den)
