oleh

Musrenbang 2023, Kelurahan Pakulonan Fokus Mengentaskan Kemiskinan

image_pdfimage_print

Kabar6-Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara, melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Senin 16 Januari 2023.

Lurah Pakulonan, Dwi Santoso mengaku pihaknya fokus untuk mengentaskan kemiskinan di wilayahnya yang menyisakan 8 keluarga, atau 45 individu saja.

“Kita mengusulkan untuk non-fisik pemberdayaan untuk benar-benar mengentaskan kemiskinan yang sisa 8 KK tadi,” ujarnya kepada Kabar6.com.

**Baca Juga: Beli Gas Melon Pakai KTP, Disperindag Tangsel: Hanya Dijual di Pangkalan

Menurut pria yang akrab disapa Santos tersebut, Kelurahan Pakulonan berdasarkan data dari Bappelitbangda saat ini, tingkat kemiskinannya paling rendah se-Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Meski begitu, Santos menerangkan, pihaknya akan tetap berprioritas terhadap usulan non-fisik untuk mengentaskan kemiskinan itu.

“Peningkatan pendapatan per kapita adalah usulan kita,” ungkapnya.

“Yaitu peningkatan perekonomian, urban farming, hidroponik, lele, kemudian kita mencoba hal baru, seperti pertanian yang bisa dilakukan di rumah masyarakat sendiri, kemudian dari situ ada suatu hal yang akan menjadi besar,” tambahnya.

Menurut Santos, kebaikan itu dimulai dari yang terkecil, dan apabila digabungkan akan menjadi suatu gal yang besar.

“Makannya model-model pertanian tingkat rumahan yang akan kita kembangkan lagi kedepan,” terangnya.

Selain non-fisik, Santos menjelaskan, pihaknya juga memprioritaskan pembangunan fisik untuk hal penerangan jalan sesuai dengan program Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.

“Kemudian RTLH (Rumah Tak Layak Huni, red), tapi masih ada memang yang masih ada beberapa titik di kita, sarpras lain, ya untuk taman bermain anak dan juga pengembangan TPS3R (Tempat Pemrosesan Sampah Reuse, Reduce, Recycle, red),” jelasnya.

“Disampaikan bahwasannya 60 persen fisik, 40 persen pemberdayaan,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email