Kabar6-Satu unit menara Base Trainceiver station (BTS) yang berdiri kokoh di Perumahan Pondok Kacang Prima, RT 014 dan 015, RW 08, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dikeluhkan warga sekitar. Warga bahkan telah melayangkan surat permohonan kepada pemerintah daerah setempat karena diklaim sangat mengganggu. “Sudah beberapa kali alat-alat elektronik di rumah rusak,” ungkap Yayah, warga sekitar ditemui wartawan, Selasa (9/9/2014).
Menurutnya, sudah pernah sejumlah alat elektronik miliknya rusak. Seperti televisi, lemari es dan AC rusak lantaran imbas elektromeganetik yang berasal dari menara BTS.
Dijelaskan, Yayah, BTS tersebut sudah berdiri sejak 2,5 tahun lalu. Namun, warga masih memberikan toleransi kepada pemilik rumah maupun perusahaan yang mendirikan BTS.
“Disetop atau dirubuhkan sekalian. Kami was-was, apalagi kalau ada petir takut roboh BTSnya,” ujar wanita yang tinggal bersebelahan BTS itu.
Ketua RT 014/08 Joko sutrasno menuturkan belum lama ini warga telah menempelkan spanduk penyegelan di samping rumah yang dijadikan menara BTS. Upaya tersebut merupakan bentuk protes dari warga.
“Namun, hanya berselang satu hari spanduk itu dicobot pemilik rumah,” ucapnya.
Sebelumnya, kata dia, warga juga telah mengumpulkan tandatangan penolakan berdirinya BTS. Hasil tandatandagan tersebut kemudian dijadikan surat untuk dilayangkan ke Dishubkominfo pada 25 Agustus lalu. Tapi hingga kini tidak ada tanggapan dari dinas setempat. **Baca juga: Warga Jambe Resah, Monyet Liar Serang Nenek Renta.
“Surat warga dicuekin Dishubkominfo. Sampai saat ini tidak ada petugas yang mengecek BTS,” terangnya.(yud)
