oleh

Keluh Warga Cisauk: 3 Bulan Jembatan Penghubung Tangsel Ditutup Karena Rusak Tidak Ditindaklanjuti

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah warga dari Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, mengeluh jembatan penghubung dengan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditutup karena rusak parah.

Menurut seorang warga Cisauk, Kodir (34), jembatan penghubung dengan Kota Tangsel itu sudah ditutup kurang lebih 2 sampai 3 bulan lamanya.

Masih menurut Kodir, jembatan penghubung itu ditutup karena jalanan pada jembatan sudah berlubang, dan jembatan goyang.

“Ditutup udah lama, ada kali 2 sampai 3 bulan mah. Jalanan di jembatannya berlubang, dan goyang sih mas jembatannya,” ujarnya kepada Kabar6.com di sekitar jembatan tersebut.

Kodir menerangkan, walaupun ada satu jembatan lagi, tetapi dirinya juga takut karena harus dua arah dan berhadapan dengan truk-truk besar.

“Walau ada satu jembatan yang warna-warni itu mas, tetep aja serem dua arah, gimana enggak lah itu truk besar satu barisan sama kita, kadang malah berhadapan,” terangnya.

Menurut Kodir, pemerintah pernah ke jembatan penghubung itu, tetapi hanya sekedar mengukur jembatan, dan tidak ada tindak lanjut.

“Ya pas awal ditutup, entah pemerintah dari Tangsel atau Kabupaten Tangerang cuma ngukur aja, sampai sekarang gak ada tindak lanjut,” ungkapnya.

Senada, seorang kurir yang bekerja disana, Alung memaparkan, dirinya juga mengeluh karena jembatan rusak, terlebih saat dia membawa paket ke daerah Tangsel.

“Ya kita ngeluh lah bang, apalagi kalau bawa paket, walau motor masih bisa lewat, tapi kan ngeri kita bawa paket berat,” paparnya.

Lanjut Alung, jembatan itu sudah kurang lebih 3 bulan ditutup karena jalanan yang berlubang dan jembatan yang goyang.

**Baca juga: Belum Terima Persekot 2 Kurir Sabu Disergap Polres Tangsel

“Bayangin kalau bawa paket lewat jembatan itu, ngeri bang. Kalau lewat sebelah (jembatan warna-warni, red) truk nya gede-gede,” ucapnya.

Alung menjelaskan, pemerintah ke jembatan penghubung itu hanya mengukur saja, tetapi belum ada tindak lanjut. “Cuma ngukur aja (pemerintah, red) kesini, sampai sekarang gak ada apa-apa tuh, ditindaklanjut aja enggak,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email