oleh

Keluarga Mahasiswa Lebak Minta Pemprov Banten Beri THR ke Honorer

image_pdfimage_print

Kabar6-Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) meminta Pemprov Banten tetap memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada para pegawai honorer.

Ketua Kumala PW Rangkasbitung Eza Yayang Firdaus, mendesak, Pemprov Banten mengkaji ulang rencana kebijakan refocusing anggaran dari tenaga honorer untuk direalokasi penanganan Covid-19.

“Tenaga honorer itu nasibnya sudah terkatung-katung karena tidak dilirik oleh negara yang hanya mengakui aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Di daerah justru tidak juga diberikan haknya meskipun sudah diperbantukan dalam proses kemajuan daerah,” kata Eza dalam keterangan tertulis, Minggu (3/5/2020).

Menurut Eza, THR juga menjadi hak tenaga honorer. Apalagi dampak pandemi Covid-19 yang amat dirasakan oleh masyarakat menengah ke bawah.

“Jangan hanya karena alasan mereka (honorer) banyak bekerja di rumah  dalam satu bulan terakhir lalu itu jadi alasan memungut anggaran yang sebetulnya hak mereka,” ujar Eza.

**Baca juga: Laporan Siskeudes, Belum Semua Desa di Lebak Lakukan Perubahan Anggaran Khusus.

Jika mendesak Pemprov Banten tetap memberikan THR kepada honorer, Eza kemudian menyinggung soal bantuan keuangan untuk partai politik (Parpol) sebesar Rp19 miliar yang justru, kata dia, tak dialihkan refocusing tahap III penanganan Covid-19.

“Sedangkan urgensi memberikan bantuan keuangan ke parpol apa? Saya menilai parpol sudah besar oleh kader yang menjadi pejabat. Karena yang hari ini menjadi persoalan mendasar adalah bagaimana masyarakatnya dapat terus bertahan di masa pandemi yang tidak menentu,” tandas Eza.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email