oleh

Keluarga Korban Bentrok Pondok Aren Masih Berduka

image_pdfimage_print

Kabar6-Bentrokan antar pemuda di bilangan Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menewaskan Jamuri (20), warga setempat, kiranya menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.

Isak (85), ayah kandung Jamuri mengaku sangat terpukul dengan peristiwa yang menimpa putranya tersebut. Terlebih, almarhum adalah anak yang baik dalam keluarga.

“Pada malam kejadian, Jamuri pamit keluar rumah untuk bermain. Dia juga sempat minta uang untuk jajan,” ujar Isak saat ditemui kabar6.com di rumah duka, Kampung Pondok Aren 1, No 23A, RT 02/03, Kecamatan Pondok Aren, Minggu (30/12/2012).

Isak juga tak mengira, bila pamit Jamuri malam itu merupakan pamit yang terakhir. “Saya minta polisi mengusut tuntas kasus itu dan menangkap pelaku yang menyebabkan anak saya tewas,” ujar Isyak lagi.

Sebelumnya diketahui, dua kelompok pemuda bentrok di Jalan Ceger Raya, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, Minggu (30/12/2012).

Dalam tawuran maut itu, 1 orang tewas dan satu orang lainnya menderita luka parah pada lengan, akibat terkena sabetan samurai kelompok pemuda yang menjadi lawannya.

Korban tewas diketahui bernama Jamuri (20) warga Kampung Pondok Aren 1, No 23A, RT 02/03, Kecamatan Pondok Aren. Sedangkan korban luka berat bernama Yayan (30), warga Jalan Aren II, Gang Sate, RT 012/03, Pondok Aren, Tangsel.(Turnya)

Print Friendly, PDF & Email