oleh

Keluarga Jayabaya Kritik Keras Kinerja Bupati Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6-Keluarga mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya (JB) tancap gas mengkritik kepimpinan Irna Narulita-Tanto Warsono Arban.

Pasalnya, pembangunan dibawah kepemimpinan Irna-Tanto dinilai buruk, dengan begitu keluarga JB mengaku siap bertarung menantang petahana pada Pilkada Pandeglang 2020 mendatang.

“Karena kami melihat pembangunan infrastuktur di Pandeglang sangat buruk sekali,” kata Juru bicara Keluarga Mulyadi Jayabaya, Agus R Wisas saat mengambil formulir pendaftar ke PDIP Pandeglang, Senin (16/9/2019).

Selain pembangunan, kritik yang dilancarkan Agus terhadap Irna terkaitan pembelian kendaraan dinas (Randis) mewah senilai Rp1,9 miliar dan juga adanya guru honorer yang tinggal di samping WC.

“Terus ibu (guru yang) tinggal di WC, kemudian fenomena sebetulnya tidak perlu terjadi. Disini lain pembangunannya buruk, tapi ibu Bupatinya beli mobil mewah, itu yang membuat kami terusik,” ujarnya.

Menurut Agus, masyarakat Pandegang sangat merindukan pembangunan di berbagai sektor. Agus mengakui, meski tak mudah mengalahkan petahana pada Pilkada mendatang, namun pihaknya optimis menang.

“Meskipun tidak mudah melawan incumben, tapi kami optimis untuk menang,” katanya.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita menanggapi santai kritiknya yang disampaikan keluarga JB. Ia menyerahkan kepada masyarakat untuk memberikan penilaian.

“Semua mendapatkan kesempatan yang sama untuk membangun daerah. Nanti masyarakat yang bisa menilai, jadi beberapa pasangan ini layak atau tidak membangun Pandeglang. Jadi saya support dan saya apresiasi yang tinggi dalam penjaringan yang dibuka oleh PDIP. (Nantinya) Tidak hanya PDIP (tapi juga partai lain),” kata Irna saat dikonfirmasi.

Irna mengapresiasi terhadap kandidat yang telah ikut mendaftar dalam penjaringan PDIP. Mantan anggota DPR RI ini menegaskan, membangun Pandeglang harus didasari niat dan komitmen yang kuat. Sebab membangun daerah tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi harus bersinergi dengan berbagai pihak.

“Niatnya sama, ingin ibadah kepada Allah, punya komitmen jelas ingin membangun daerah. Untuk membangun daerah kita tidak bisa sendirian, berkolaborasi harus bergandengan tangan pemerintah pusat, Provinsi maupun steokholder yang lain,” ungkap Irna.

Sementara, Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati Pandeglang dari PDIP Pandeglang, Deden Hertandi mengatakan, sejak pertama dibuka penjaringan hingga saat ini sudah ada sebanyak 4 orang yang mengambil formulir pendaftaran Calon Bupati Pandeglang.**Baca juga: Klan Jayabaya Incar Kursi Bupati Pandeglang.

“Sudah ada empat orang. Diantaranta Aap Aptadi, Toni Fatoni Mukson, Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang diwakili oleh timnya dan hari ini dari Keluarga Besar Jaya Baya,” tukasnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email