oleh

Kelas 5 Tak Lancar Membaca, Uten: Ada yang Salah Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah

image_pdfimage_print

Kabar6-Enam murid kelas lima (5) di salah satu SD Negeri Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, belum mampu membaca dan mengenal huruf dengan baik. hal itu dapat menyebabkan 6 murid tersebut terancam tidak lulus.

Menanggapi hal tersebut, budayawan Tangerang Selatan, Uten Sutendi melalui WhatsAppnya berpendapat, bahwa ada yang salah dalam penerapan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel.

Kata Uten, kalau sampai kelas lima saja belum bisa baca, pasti ada sesuatu yang salah dalam proses penyelenggaraan pendidikan sekolah tersebut.

“Sebodoh bodohnya murid jika mendapat perhatian serius setelah lima tahun belajar, harusnya bukan hanya bisa baca , menulis dan berhitung, tapi juga psikomotorik nya sudah bisa berjalan (menilai mana yang baik dan benar secara ilmu dasar),” tegas Uten.

Menurutnya, kecenderungan penyelenggaraan pendidikan saat ini terlalu masa bodoh dengan raihan nilai yang di capai.

Kecenderungan penyelenggaraan pendidikan saat ini, papar Uten, ada kecenderungan asal lulus.

Seolah tugas guru dan sekolah sekedar menjalankannya kewajiban. Kurang memperhatikan kualitas dan perkembangan anak didik.

**Baca juga: Kontroversi Permendikbud Terkait Penerimaan Siswa SD di Tangsel.

“Apalagi kalau dilihat dari perspektif sekolah sebagai media pembentukan karakter, mental dan spirite of life, masih sangat jauh,” paparnya. (Adt)

Print Friendly, PDF & Email