Kabar6-Sejumlah mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Untuk Demokrasi (AMUD) menggelar aksi demo di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang, Rabu (18/3/2020).
Dalam aksinya, mereka mendesak dugaan penyelewengan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) di Sekolah dasar di Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang harus segera dituntaskan oleh Kejari Pandeglang.
“Kami menuntut oknum yang terlibat dalam dugaan penyelewangan dana BOS APBN 2018-2019 dan menuntut keras kepada Kejari menyeret pihak-pihak yang ikut melakukan konspirasi busuk,” kata Korlap aksi Aditi Ikhsan.
Peserta aksi juga menilai setelah tiga kepala sekolah di kecamatan Angsana sudah diperiksa oleh Kejari Pandeglang menunjukkan ketidak beresan pengelolaan BOS di sekolah yang rawan diselewengkan.
“Pecat oknum yang terlibat dalam praktik penyelewangan dan BOS di Sekolah dasar di Kecamatan Angsana,” tegas peserta aksi lainnya Muslim.
Menurutnya, Jika penyelewangan itu benar adanya, hal itu akan mencoreng dunia pendidikan di Pandeglang.
maka dari itu, Mahasiswa mendesak Dindikbud Pandeglang Dindikbud Pandeglang untuk mendorong sekolah agar lebih transparan dalam mengelola anggaran negara untuk meminimalisir terjadinya penyelewangan.**Baca juga: Dana Tak Terduga Banten di Tahun 2020 Tersisa Rp 3 Miliar.
“Makanya kami ke Kejari untuk mengusut dana BOS tahun anggaran 2018-2019 di wilayah di Dindikbud Pandeglang,”tutup Muslim.(Aep)
