oleh

Kejam, Oknum TNI Siksa Istri di Kabupaten Serang

image_pdfimage_print
Fitria, istri yang dianiaya oknum TNI.(tmn)

Kabar6-Pilu kisah hidup Fitria Yuningsih (32). Wanita warga Komplek Tomon, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, tergolek lemah setelah dianiaya suaminya, Sertu HF yang tak lain adalah oknum anggota TNI.

“Dia (suami) sering marah dan menyiksa saya, jika saya menanyakan wanita lain. Yang saya sesali, dia sering memukul, menjambak dan menendang saya di depan anak- anak,” kata Fitria, saat ditemui di Danrem III/4 Serang, Selasa (12/01/2016).

Fitria berkisah, kejadian pemukulan terbaru berlangsung pada Senin (11/1/2015) malam. Saat itu, Fitria mendapati bukti struk atas nama wanita lain ditemukan di tas suaminya.

Dan, struk itupun ditanyakan langsung kepada sang suami. Bukannya menjawab, pria yang telah menikahinya selama lima tahun dan dikaruniai dua orang anak itu malah murka dan langsung melemparkan kipas angin ke kepalanya.

“waktu ditanya, bukannya jawab, malah ngelempar kipas angin ke kepala saya. Tapi saya tangkis dan mengenai tangan saya. Kipasnya hancur. Tangan saya juga berdarah,” terangnya.

Tapi, aksi spontan Fitria itu juga mengakibatkan luka menganga di lengan kirinya. Sejak itu, Fitria langsung kabur ke rumah sang bibi dengan membawa kedua anaknya. “Pas dia tidur, saya langsung pergi bawa anak-anak, jam 03.00 WIB,” jelasnya.

Ternyata, amarah HF belum reda. Pagi harinya sekira pukul 08.00 WIB, HF yang tidak mendapati sosok sang istri, langsung menyusul ke rumah sang bibi dan meminta Fitria pulang.

Namun, karena sekujur tubuhnya masih sakit, Fitria masih enggan untuk meneruti permintaan sang suami. Penolakan itu pun kembali membuat sang suami murka. HF akhirnya kembali menggunakan kekerasan guna memaksa sang istri pulang.

“Saya dijambak, diseret dan punggung saya juga dijejek. PEristiwa itu berlangsung didepan mata bibi dan anak saya,” ujar Fitria lagi.

Melihat keponakannya disiksa, Tuti (50), bibi Fitria langsung merebut Ria dari tangan HF. “Dasar gila itu orang, dirumah orang masih berani menyiksa, dirumah cuma perempuan semua,” jelas Tuti menyambung penuturan keponakannya.*Baca juga: Yandri Susanto & Desy Ratnasari Muncul di Bursa Pilgub Banten.

Saat ini, Fitria masih merasa takut dan trauma. Ia khawatir suaminya akan kembali menyiksanya. Untuk itu, Fitria melapor ke DENPOM III/4 Serang untuk meminta perlindungan.(tmn)

Print Friendly, PDF & Email