oleh

Kecam TNI, Wartawan Tangerang Blokir Jalan Raya Serang

image_pdfimage_print

Kabar6-Puluhan wartawan media cetak, elektronik dan online yang bertugas di wilayah Kabupaten Tangerang, menggelar aksi blokir jalan di Jalan Raya Serang, tepatnya di lampu merah Bojong, Kecamatan Cikupa, Rabu (17/10/2012).

Aksi blokir jalan yang berlangsung selama hampir 20 menit ini, merupakan bentuk solidaritas mereka atas tindakan kekerasan yang dilakukan aparat TNI terhadap sejumlah jurnalis pasca jatuhnya pesawat tempur Angkatan Udara (AU) di Pekanbaru, Riau, baru-baru ini.

“Kami mengutuk keras tindakan kekerasan dan arogansi yang ditunjukkan aparat TNI terhadap rekan kami yang sedang menjalankan tugasnya,” ungkap Sukardin, salah satu koordinator unjuk rasa. 

Selain mengutuk aksi penganiayaan TNI terhadap jurnalis, wartawan Media Online Kabar6.com ini, juga mendesak Presiden SBY untuk mencopot Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan menghukum pelaku pengaiaya awak media yang tengah menjalankan tugas peliputan saat jatuhnya pesawat tempur tersebut.

“Kami minta SBY agar mencopot Panglima TNI dan menghukum pelakunya sesuai dengan Undang-undang yang berlaku di Negeri ini,” ketusnya.

Senada, King Hendro Arifin Pasaribu, wartawan Harian Indopos mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan sikap arogansi TNI tersebut. Dia, berharap aksi premanisme aparat TNI terhadap wartawan harus segera dihentikan.

“Stop kekerasan terhadap wartawan. Kami bukan penjahat. Kami bekerja dilindungi UU Pers Nomor 40/1999,” tandasnya.

Pantauan Kabar6.com dilokasi, aksi solidaritas puluhan awak media tersebut, berlansung sekitar Pukul 10.30 Wib. Aksi ini, dimulai dari Taman Aspirasi, di Puspemkab Tangerang di Tigaraksa.

Aksi tersebut, dilanjutkan di lampu merah Bojong, Cikupa. Puluhan pewarta ini memblokir Jalan Raya Serang tepanya didepan lampu merah, sehingga mengakibatkan kemacetan panjang hampir satu kilometer.(din)

Print Friendly, PDF & Email