Kebun Digusur, Emak-emak di Kronjo Geruduk Pengembang

Kabar6-Video sekelompok emak-emak mengamuk karena kebun timun suri miliknya digusur pengembang Pasar Kronjo, Kabupaten Tangerang viral di media sosial. Mereka protes karena selama ini pengembang tidak ada komunikasi dengan warga petani lahan garapan.

“Bagi saya tidak menjadi masalah digusur juga, asalkan saya minta ganti rugi,” ungkap Yanah, warga Desa Pasilian Kecamatan Kronjo, Minggu (10/5/2020).

Ia mengatakan, sejak pandemi Covid-19 dirinya terpaksa harus berhenti jualan nasi. Demi bisa bertahap hidup Yanah mencoba bertani timun suri, komoditi khas bulan puasa.

Yanah pun lantas menggarap lahan persis di belakang warung nasi tempatnya biasa mengais rejeki. Dirinya pun kaget tiba-tiba pengembang menggusur lahan pertanian timun suri siap panen.

“Emang perwakilan pengembang Hamdan menyanggupi. Tapi pas diminta untuk membuat pernyataan dia ga mau, jadi kalau tidak mau menandatangani secara otomatis tidak ada pertanggung jawaban,” terang Yanah.

**Baca juga: Dua PDP Covid-19 di Kabupaten Tangerang Meninggal.

Terpisah, Hamdan Humas pengembang pasar Kronjo PT Trivanelia Citra Utama mengklaim bahwa video berdurasi 30 detik yang beredar di media sosial hanya kesalahpahaman saja.

“Hanya Miskomunikasi saja, sudah beres dan sudah dikomunikasikan lagi,” terang Hamdan lewat pesan aplikasi WhatsApp. (Vee)