oleh

Kebakaran di Paraguay, Pemilik Supermarket Kunci Pintu Agar Pembeli yang Belum Bayar Tak Bisa Keluar

image_pdfimage_print

Kabar6-Insiden mengerikan terjadi di Supermarket Ycua Bolanos, Asuncion Paraguay. Sebanyak 327 orang tewas dan lebih dari 400 lainnya mengalami luka-luka dalam sebuah musibah kebakaran.

Jumlah korban yang banyak itu, melansir Independent, terjadi karena pemilik supermarket, Paiva, diduga memerintahkan penjaga keamanan mengunci pintu saat kebakaran terjadi, untuk mencegah penjarahan dan melarang pembeli yang belum membayar belanjaannya keluar supermarket. Musibah ini disebut menjadi salah satu insiden kebakaran terburuk yang pernah terjadi sepanjang sejarah masa damai Paraguay.

Api berasal dari sebuah cerobong yang rusak dan menyebabkan ledakan serta kebakaran yang menyebar cepat di supermarket berlantai tiga itu. Api berkobar selama tujuh jam sebelum dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Jaksa Edgar Sanchez yang memimpin penyelidikan mengungkapkan, seorang penjaga keamanan mengatakan kepada pihak berwenang bahwa pada awal kebakaran dia menerima perintah melalui radio untuk mengunci pintu guna mencegah pencurian. Namun Paiva dan putranya, Victor, telah membantah keras laporan itu.

Pengadilan menjatuhkan vonis terhadap Paiva, putranya, seorang penjaga keamanan, dan pemegang saham utama supermarket, hukuman penjara mulai dari 2,5 tahun hingga 12 tahun atas dakwaan kelalaian yang menyebabkan kematian dan membahayakan orang di tempat kerja.

Pengadilan memutuskan, selain jumlah korban yang besar, supermarket itu juga tidak memiliki sistem deteksi kebakaran yang efektif, dan pengadilan mengatakan bahwa mereka gagal memenuhi standar keselamatan minimum, termasuk pintu keluar darurat yang layak. ** Baca juga: Pasutri di Afghanistan yang Kelaparan Terpaksa Jual Bayi Mereka

Paiva divonis 12 tahun penjara, putranya Victor 10 tahun penjara, dan penjaga keamanan bernama Daniel Areco lima tahun penjara. Vonis itu menyebabkan kemarahan dari keluarga korban, yang merasa hukuman terlalu ringan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email