oleh

Kata Bupati Irna Soal Warga Pandeglang Tertahan di Kapal Diamond Princess

image_pdfimage_print

Kabar6- Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta pemerintah Indonesia lebih cekatan dalam mengevakuasi warga negara Indonesia yang hingga kini masih tertahan di Kapal Diamond Princess, Yokohama, Jepang karena wabah virus Corona. ” Soalnya, mereka juga memiliki hak hidup, hak sehat, dan hak dilindungi,” kata Irna saat ditemui di Pendopo Bupati, Selasa (25/2/2020).

Salah satu dari ratusan penumpang kapal pesiar itu adalah Dede Samsul Fuad Dede yang merupakan warga Caringin, Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Bupati Irna meminta pemerintah cekatan untuk bisa segera menjemput para WNI tersebut. “Apalagi warga negara lain juga sudah dijemput oleh pemerintahnya,” kata Irna

Meski mereka sudah dinyatakan negatif virus corona, namun sampai saat ini Dede dan rekan-rekannya belum juga diperbolehkan pulang. Bahkan dari pemerintah juga belum memberi kepastian mengenai kapan mereka bisa kembali ke tanah air.

Irna mengaku akan segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memecahkan persoalan tersebut. Sambil menunggu kepastian kapan pemerintah akan menghampiri warga negaranya yang masih tertahan di kapal Diamond Princess.

“Upaya kami tentunya koordinasi dengan pemerintah pusat dulu agar bisa menjemput mereka dan saya juga koordinasi dengan pemerintah provinsi supaya mereka juga dapat kepastian,” ujarnya.

**Baca juga: Dana Terbatas, Wabup Pandeglang Minta Kecamatan Gali Potensi Pendapatan.

Disisi lain, bupati menjelaskan bahwa pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan lebih mengatasi hal itu. Mengingat masalah tersebut menyangkut hubungan antar negara.

“Bukan kami tidak ingin langsung, tapi ini pemerintah pusat melalui Kemenkes tentunya untuk bisa menjemput mereka. Skalanya kan harus pemerintah pusat karena ketika mereka pulang harus diobservasi dulu,” terangnya. (Aep)

Print Friendly, PDF & Email