Kabar6- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pandeglang mengumumkan adanya penambahan kasus. Pasien tersebut seorang perempuan berusia (35) tahun yang bekerja di Depok, Jawa Barat.
Sehingga total terkonfirmasi positif di Pandeglang menjadi 10 orang, 6 orang masih dirawat, 3 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pandeglang Ahmad Sulaeman mengatakan, perempuan tersebut diketahui positif setelah tempat kerjanya menyarankan untuk melakukan pemeriksaan swab, beberapa kemudian pemeriksaannya keluar dan hasilnya pun positif.
“ke Depok itu bekerja. Sesampainya ke Depok, warga kita ini ditempat Ia bekerja disarankan untuk dilakukan swab. Beberapa hari kemudian, hasil dari pemeriksaan swab PCR positif,” tutur Sulaeman, Senin (22/6/2020).
Setelah hasil swab positif, pihak dimana ia bekerja memulangkannya ke Labuan. Tim Gugus Tugas Kecamatan Labuan langsung melakukan penelusuran ke tempat kediaman perempuan tersebut. Setelah berkoordinasi, akhirnya pasien tersebut dirawat di Wisma Atlit Jakarta.
“Untuk sementara dilakukan isolasi mandiri, dan sebagai tindaklanjut tim gugus tugas Labuan berkonsultasi ke tim gugus tugas tingkat kabupaten. Dan diputuskan hari ini untuk dilakukan evakuasi terhadap warga kita ini ke Wisma Atlit Jakarta,”katanya.
Saat ini, kasus yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Pandeglang berjumlah 10 orang, dari Kecamatan Carita 1, Kecamatan Labuan 2 orang, dan 1 Masing-masing dari Kecamatan Mekarjaya, Majasari, Kadu Hejo, Karang Tanjung, dan Kecamatan Cimanuk.
“Hingga hari ini kasus Orang Dalam Pantauan 977, selesai 956, sembuh 8, masih dipantau 13, dan Pasien Dalam Pengawasan 36, sembuh 22, meninggal 10, masih dirawat 4,” terangnya.
**Baca juga: Belasan SPBU Bodong, DPRD Pandeglang: Butuh Ketegasan Pemimpin.
Dengan bertambahnya pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Pandeglang, Sulaeman menjelaskan bahwa penularan covid-19 masih terjadi kepada warga pandeglang yang melakukan perjalanan ke daerah yang terpapar covid-19, atau yang terjadi kepada warga Pandeglang yang kontak dengan orang-orang dari luar pandeglang, terutama dari orang-orang yang berasal dari daerah zona merah.
“Kami mengajak kepada warga pandeglang untuk terus waspada, dan lakukan usaha-usaha pencegahan penyebaran virus Corona ini,” pungkasnya.(Aep)